Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus: Perubahan Nama Isa Almasih dan Makna Spiritual bagi Umat Kristiani

Kamis 09-05-2024, 14:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus

Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus

Jakarta – Umat Kristiani di seluruh Indonesia merayakan Hari Kenaikan Yesus Kristus, momen penting yang menandai 40 hari setelah Kebangkitan Yesus Kristus dan kenaikan-Nya ke surga.

Momentum ini tidak hanya menjadi pengingat akan pengorbanan Yesus Kristus demi manusia, tetapi juga ditandai dengan sebuah perubahan penting dalam nomenklatur oleh pemerintah Indonesia.

Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 2024 tentang Hari-hari Libur, pemerintah memutuskan untuk mengubah nomenklatur dari “Isa Almasih” menjadi “Yesus Kristus”.

Perubahan ini menjadi respons terhadap usulan dari umat Kristen dan Katolik, yang menginginkan penamaan yang lebih sesuai dengan keyakinan mereka.

Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki, menjelaskan bahwa perubahan nama tersebut adalah hasil dari usulan langsung dari umat Kristen.

Baca Juga:  Pemprov NTT Minta Intervensi KLHK Terkait Air Danau Kelimutu yang Menyusut

Pemerintah dengan hormat menerima dan menyetujui perubahan nama ari “Isa Almasih” menjadi “Yesus Kristus” tersebut, menghormati keyakinan dan tradisi umat Kristen.

“Ini usulan dari umat Kristen dan Katolik agar nama nomenklatur itu diubah ke yang mereka yakini. Adapun yang mereka yakini, yaitu adalah kelahiran Yesus Kristus, wafatnya Yesus Kristus, dan kenaikan Yesus Kristus,” ungkap Saiful dalam keterangannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : Marcel Gual

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 69 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB