Bahkan, Benny K Harman yang beberapa kali gagal terpilih di Pilgub NTT, menempati posisi dalam survei Charta Politika ini, setelah Ketua DPD Golkar NTT, Melki Laka Lena.
Fakta menarik lainnya adalah rivalitas dua kader PDIP, Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema dan Emi Nomleni. Dalam survei ini, elektabilitas keduanya cukup signifikan meski Ansy Lema unggul 4%.
Kendati demikian, baik Ansy Lema dan Emi Nomleni masih menunggu keputusan DPP PDIP untuk mendapatkan rekomendasi resmi di Pilgub NTT 2024.
Berikut hasil survei Charta Politika untuk elektabilitas kandidat di Pilgub NTT 2024:
- Melki Laka Lena: 18,6%
- Benny Harman: 17,6%
- Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema): 16,9%
- Viktor Laiskodat: 12,4%
- Emi Nomleni: 10,1%
- Anita Gah: 7,4%
- Jefri Riwu Kore: 3,6%
- Jhoni Asadoma: 3,3%
- Josef Nae Soi: 1,8%
- Juli Laiskodat: 1,5%
- Sebas Salang: 1,0%
- Umbu Rubi Kadunang: 1,0%
- Andre Kore: 0,5%
- Simon Petrus Kamlasi: 0,5%
- Fary Francis: 0,4%
- Fransiskus Go: 0,3%
- Frans Aba: 0,1%
- Orias Petrus Moedak: 0,1%
- Responden yang tidak tahu atau tidak menjawab: 3,0%.
Halaman
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.