“Itu pidato lama. Kasihan, suka atau tidak suka, itulah masalahnya,” ujarnya, menambahkan bahwa sebaiknya emosi dibenahi untuk menghindari penanganan yang terlalu cepat terhadap isu seperti ini.

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto mengungkit rekaman suara yang diduga milik Jokowi, yang membahas upaya hukum dengan membisiki pihak-pihak seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jaksa Agung, dan Kapolri.

Baca Juga:  PDIP Ungkap Akibat Buruk Perubahan Sebutan KKB Jadi OPM

Hasto memunculkan isu ini dalam konteks pembicaraan mengenai Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, dan pengunduran diri calon Anies Baswedan dari Pilgub Jakarta 2024.

Hasto merasa ada kejanggalan dalam pencabutan pengusungan Anies oleh NasDem, dan menganggap ada hal yang ditutup-tutupi.

Baca Juga:  Setelah Heri Nabit, Giliran Deno Kamelus dan Viktor Madur Merapat ke Nasdem

“Apakah rekan-rekan wartawan sudah mendengar atau belum? Ini harus diklarifikasi oleh Bapak Presiden, karena ini berbahaya dalam demokrasi dan penegakan hukum jika memang benar,” tegas Hasto saat berada di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8).