Jakarta – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengklaim bahwa sistem pakat teknologi informasi (IT) internal PDIP telah melakukan audit forensik terhadap Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Hasil audit tersebut menunjukkan bahwa pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD seharusnya mendapatkan 33 persen suara, bukan hanya 16 persen seperti yang tercatat dalam Sirekap.

Menurut Hasto, audit forensik terhadap Sirekap KPU dilakukan oleh pakar IT PDIP pada tanggal 16 Februari 2024, hanya 2 hari setelah pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

“Dari hasil audit tersebut, terungkap bahwa terdapat Json Script yang dipasang di Sirekap untuk mengunci perolehan suara Ganjar-Mahfud pada angka 16 persen,” ujar Hasto dalam keterangannya, dikutip pada Senin (18/3).