Jakarta – Kemendikbudristek merespon polemik kebijakan pinjaman online (pinjol) untuk membayar kuliah mahasiswa di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Nizam mengatakan bahwa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) perlu kreatif menyediakan pendanaan bagi mahasiswanya.
Menurut Nizam, pemerintah telah memberikan bantuan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Namun, bantuan tersebut belum cukup untuk memenuhi semua kebutuhan mahasiswa.
Oleh karena itu, Nizam meminta PTN untuk mencari dana dari berbagai sumber, seperti alumni, program Corporate Social Responsibility (CSR), dunia perbankan, dan lembaga keuangan.
“Kami berharap kampus agar dapat membantu mahasiswa yang membutuhkan pendanaan melalui gotong royong semua pihak,” ujar Nizam.
Sebelumnya, ITB menawarkan opsi pembayaran berupa pinjol kepada mahasiswa yang masih menunggak bayar Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.