Berdasarkan penelusuran pada Kamis (15/2), Prabowo justru melakukan ziarah ke makam ayahnya, Sumitro Djojohadikusumo, didampingi anaknya, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didiet, di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta.
Dalam kunjungan tersebut, Prabowo tampak sehat dan beraktivitas normal, tidak ada tanda-tanda bahwa dia perlu dirawat.
Kesimpulannya, klaim bahwa Prabowo dirawat setelah deklarasi kemenangan di Istora pada 14 Februari adalah disinformasi. Prabowo justru melakukan kegiatan ziarah ke makam ayahnya pada tanggal tersebut dan tidak ada bukti bahwa dia membutuhkan perawatan setelah acara di Istora.
Sebelumnya, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa kemenangannya harus diartikan sebagai kemenangan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dalam pidatonya di hadapan pendukungnya di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2) malam, Prabowo berjanji untuk merangkul semua unsur dan kekuatan.
“Dengan kemenangan ini, kami menegaskan bahwa ini bukan hanya kemenangan bagi Prabowo-Gibran, tetapi harus menjadi kemenangan bagi seluruh rakyat Indonesia. Kami, Prabowo-Gibran, dan seluruh tim kami, akan merangkul semua unsur dan semua kekuatan,” ujar Prabowo.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.