“Hei bangsat, Kalau Kalian Tidak Bubar Saya Panggil Warga”, Kata Ketua RT sebelum Menyerang Mahasiswa yang Berdoa Rosario

Selasa 07-05-2024, 12:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dading, Ketua RT di Kelurahan Babakan, Kecamatan Satu, Tangerang Selatan (Tangsel) yang diduga sebagai provokator penyerangan dan pembubaran doa Rosario mahasiswa. Foto kolase. (Tajukflores.com)

Dading, Ketua RT di Kelurahan Babakan, Kecamatan Satu, Tangerang Selatan (Tangsel) yang diduga sebagai provokator penyerangan dan pembubaran doa Rosario mahasiswa. Foto kolase. (Tajukflores.com)

Serpong – Aksi penyerangan terhadap sekelompok mahasiswa Katolik yang sedang berdoa Rosario di Kelurahan Babakan, Kecamatan Satu, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Minggu (5/5) malam, menuai kecaman keras dari berbagai pihak. Diduga, Ketua RT setempat bernama Diding menjadi provokator dalam aksi penyerangan dan pembubaran doa Rosario yang dilakukan mahasiswa Katolik tersebut.

Diding selaku Ketua RT justru memprovokasi massa untuk menyerang para mahasiswa Katolik yang tengah doa Rosario dengan berteriak “Hei, bangsat, kalau kalian tidak bubar saya panggil warga!” saat para mahasiswa sedang khusyuk berdoa.

Massa yang datang membawa berbagai macam senjata tajam seperti samurai, cerulit, dan balok. Mereka menyerang para mahasiswa dan membubarkan paksa kegiatan doa Rosario.

Akibat penyerangan ini, 12 mahasiswa Katolik menjadi korban, dua di antaranya mengalami luka sayatan senjata tajam yang cukup serius. Selain itu, seorang pria muslim yang berusaha melindungi para mahasiswa juga turut dibacok.

Beruntungnya, kejadian ini berhasil dihentikan oleh massa warga sekitar yang beragama Islam. Mereka kemudian membantu menyelamatkan para mahasiswa dan melaporkan kasus ini ke Polres Tangerang Selatan.

Kronologi versi Ketua RW

Menurut laporan, warga merasa terganggu dengan kegiatan tersebut dan mencoba untuk menegur mereka. Namun, teguran tersebut tidak digubris, sehingga terjadi konfrontasi antara warga dengan kelompok mahasiswa.

Baca Juga:  Punya Wewenang Penuh Kelola Dana BOS, Kapasitas Kepsek Diragukan

Ketua RW 002, Marat, menyatakan bahwa kegiatan mahasiswa tersebut telah menjadi keluhan tetangga sebelumnya karena kerapnya kumpul-kumpul di lokasi tersebut.

Meskipun kegiatan tersebut sebelumnya tidak menimbulkan masalah, namun jumlah mahasiswa yang berkumpul menjadi persoalan bagi sebagian warga.

“Sejauh ini memang sudah dikeluhkan sama warga dan akhirnya RT bertindak. Memang rutin kumpul dan ada ibadah juga,” ujar Marat, Senin (7/5).

Dalam insiden tersebut, terjadi pertikaian dan penggunaan senjata tajam. Marat mengakui bahwa meskipun sudah dilarang, salah satu warganya membawa pisau dapur yang digunakan dalam pertikaian tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : Marcel Gual

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 336 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB