“Pak Heri Ngabut sudah melalui semua tahapan itu, kalau yang lain itu kami tidak kenal,” tambahnya.
Sebelumnya, Bupati Manggarai Herybertus G.L Nabit sempat mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Perindo untuk maju kembali sebagai calon bupati di Pilkada 2024.
Namun, menurut Timotius, Hery Nabit tidak mendaftar di DPD Partai Perindo Manggarai sebagai bakal calon bupati. Hal ini dinilai menjadi salah satu alasan mengapa SK Perindo tidak diberikan kepada Hery Nabit.
Timotius juga mengungkapkan alasan putusnya dukungan terhadap Hery Nabit pada Pilkada Manggarai 2024. Menurutnya, sebagai salah satu partai pendukung Hery Nabit pada Pilkada 2020 lalu, DPD Perindo Manggarai merasa kecewa karena kepemimpinan Hery Nabit tidak sesuai dengan harapan.
“Perindo tahun 2020 mendukung beliau, tapi kami tidak pernah dilibatkan dalam hal meminta pendapat untuk merembuk pembangunan di Manggarai. Menurut kami, dia (Hery Nabit) tidak layak diusung Perindo. Kami sebagai tim pada Pilkada 2020 juga kecewa, karena kepemimpinan Hery Nabit tidak sesuai dengan yang diharapkan,” jelasnya.
Timotius juga mengimbau kepada seluruh pengurus dan kader DPD Perindo Manggarai untuk memenangkan pasangan Heri Ngabut dan Karolus Mance di Pilkada Manggarai 2024.
“Seluruh pengurus dan kader Perindo diimbau untuk memenangkan Heribertus Ngabut dan Karolus Mance di Pilkada Manggarai. Setelah ini kami akan melakukan konsolidasi dengan seluruh kader Perindo Manggarai, mulai dari kabupaten, kecamatan hingga tingkat desa,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.