Tajukflores.comMusisi muda berbakat asal Manggarai, Flores, Herto Bastian Abul, baru saja merilis single terbarunya yang berjudul “Sa Minta Maaf” dalam versi reggae yang menggoda telinga.

Kolaborasinya dengan Fred Gasa, seorang musisi Flores yang pernah berkolaborasi dengan Ras Muhammad dan Conrad Good Vibration, berhasil menciptakan karya yang unik dan memukau.

Single yang diproduseri oleh Bennytho Siahaan dari Mogmog Production ini sebenarnya telah rilis pada tahun 2017 lalu, bekerjasama dengan rapper asal Papua, Mario Frans.

Pada awalnya, lagu ‘Sa Minta Maaf’ ini dibuat secara iseng di studio milik Mario Frans. Keduanya kemudian berkolaborasi dengan mahasiswa program komunikasi Universitas Kristen Indonesia (UKI) untuk pembuatan video klip.

Lagu ini pun sempat viral beberapa waktu lalu.

“Makanya kita bikin versi reggae. Karena sebelumnya versi sedih, kalau ini versi patah hati tapi nuansa reggae dengan musik Timur,” kata Herto Bastian saat berbincang dengan Tajukflores.com belum lama ini.

Herto Bastian dan Fred Gasa mengemas lagu “Sa Minta Maaf” dengan nuansa reggae bukan tanpa alasan, yakni menyasar pangsa musik Indonesia Timur.

Selain itu, keduanya juga membuat lagu ini dalam tiga versi tiga bahasa yakni Indonesia Timur, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Hal ini tak lepas dari permintaan produser Herto di Amerika Serikat (AS). Adapun Herto saat ini, selain berkolaborasi dengan sejumlah musisi di Tanah Air, ia juga telah menjalin kontrak dengan sebuah label indie di AS.

Kontrak dengan label AS ini membuat Herto Bastian Abul manggung di luar negeri selama dua tahun terakhir.

“Saat pulang kemari, produser dari Amerika itu bilang, lagu itu, kalau bisa tetap ada unsur bahasa Inggrisnya atau bahasa Manggarai. Itu permintaanya,” kata Herto.