Uniknya, Herto Bastian sendiri menjalin kontrak dengan label luar negeri berkat adanya unsur lokalitas melalui lagu “In A Hush”.
Lagu ini dibuatnya dengan latar belakang persawahan Lembor, Manggarai Barat saat dunia dan Indonesia dilanda pandemi Covid-19 pada 2022 lalu.
“Dari situ mereka mulai kontrak saya untuk kerja sama,” katanya.
Kemudian, kerja sama ini menghasilkan single berjudul “Momangm Me”, sebuah lagu dalam bahasa Manggarai yang artinya Kasihmu. Juga lagu “You’re My God” dan “I Am” feat Ivonne Eirene.
“Justru lagu itu yang membawa saya manggung sampai ke Jepang karena mereka suka lagunya,” ungkap Herto Bastian.
Lokalitas Bisa Mendunia
Perjalanan ini, kata Herto Bastian, juga membuktikan bahwa lokalitas bisa mendunia. Hal tersebut tak lepas dari sosok pamannya, Ivan Nestorman, musisi Manggarai yang sudah terkenal karena nuansa lokalnya (neotradisional).
“Satu saya yang saya ingat dari Om Ivan Nestorman waktu saya wawancara dulu di acara Kemenparekraf, dia bilang dengan satu kalimat yang membuat saya punya perspektif baru. Dia bilang, kreativitas tanpa identitas itu hampa. Jadi untuk apa kita berkreativitas kalau kehilangan identitas,” kata Herto.
Awalnya, saat memulai karir, Herto Bastian sering dihadapkan pada stigma bahwa musik berbau Timur atau daerah dianggap “kampung” oleh audiens lokal. Namun, kini situasinya berbalik. Orang-orang justru menyukai hal yang unik dan berbeda.
“Di era digital ini, memang mudah untuk menjadi terkenal dan viral. Tapi, pada akhirnya, yang bertahan dan dihargai adalah mereka yang memiliki identitas. Orang boleh meniru gaya, tapi identitas adalah yang membuat kita menonjol,” katanya.
“Jadi, menurut saya, budaya itu bisa bikin kita stand out,” imbuhnya,
Oleh karena itu, Herto Bastian Abul berharap musik Indonesia Timur terus bertumbuh dan berkembang di masa mendatang. Selain itu, bisa menjadi platform untuk menunjukkan identitas budaya, mempersatukan masyarakat, dan mendorong perubahan sosial yang positif.
“Apalagi kita Indonesia Timur, musik ini kan anugerah yang Tuhan kasih. Given. Jadi, harapan saya semoga kita di daerah Timur bisa memanfaatkan lebih banyak potensi yang Tuhan kasih cuma-cuma ini,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.