Jakarta – Anggota Tim Pembela Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Hotman Paris Hutapea menantang pengamat politik sekaligus pakar filsafat Rocky Gerung untuk berdebat hukum.

Hal ini dilakukan usai Tim Pembela Prabowo-Gibran menyerahkan kesimpulan atas sidang PHPU Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Selasa (16/4).

Baca Juga:Baleg DPR: Aturan Pilkada Serentak 2024 Tetap Mengacu pada Putusan MK

Hotman Paris menantang Rocky Gerung, tepatnya untuk tidak berdebat filsafat ala penulis cerita silat, Asmaraman Sukowati Kho Ping Hoo.

“Rocky Gerung, aku tantang kau berdebat hukum ya, bukan berdebat filsafat Kho Ping Hoo,” katanya di Gedung MK, Selasa.

Baca Juga:DPR Soroti Permintaan Penambahan Pegawai Kementerian HAM oleh Menteri Natalius Pigai Jadi 2.544 Orang

Dalam kesempatan itu, Hotman Paris menyeret nama Rocky Gerung karena dosen filsafat Universitas Indonesia ini disebut telah mempengaruhi para pemohon PHPU Pilpres 2024, yakni pihak Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Karena Rocky, menurut Hotman, pemohon PHPU Pilpres 2024 diisi oleh pengacara yang yang dinilai tidak tepat untuk berperkara ketika sidang sengketa Pilpres 2024.

Di satu sisi, tim Prabowo-Gibran selaku pihak terkait dalam sengketa Pilpres 2024 diklaim terdiri dari pengacara-pengacara kawakan.