“Ini merupakan cara REI menyumbangkan sesuatu yang bisa menjadi kebaikan buat kita semua. Dengan cara menanam realisasi dua pohon, maka dalam satu tahun bisa terealisasi sekitar 300 ribu, dengan catatan kita kerjakan sama-sama,” ungkapnya.

Parapuar adalah destinasi baru yang tengah dikembangkan di Labuan Bajo, hanya 10 menit berkendara dari kota Labuan Bajo.

Terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, kawasan ini merupakan bagian dari Destinasi Pariwisata Superprioritas (DPSP) Labuan Bajo yang dikelola oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF).

Proyek ini termasuk dalam delapan Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai proyek mencapai Rp2,8 triliun.

Parapuar menawarkan “gerbang hutan” yang terletak di kawasan Hutan Nggorang Bowosie. Kawasan ini dikelilingi oleh dua desa, Desa Golo Bilas dan Desa Gorontalo, serta Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat.

Daya tarik utama Parapuar adalah lokasinya yang tinggi, memungkinkan wisatawan menikmati panorama Labuan Bajo yang terdiri dari pegunungan, laut, dan kapal-kapal wisata.

Dengan luas lahan mencapai 400 hektare, Parapuar dibagi menjadi empat zona utama yang menyediakan pengalaman lengkap bagi para wisatawan.