Jakarta – Kencan tak mengenal usia. Fenomena hubungan asmara yang melibatkan perbedaan usia yang signifikan, seperti yang dialami ibunda Virgoun, Eva Manurung (60) dan Jordan Ali (31), menjadi topik hangat di tengah masyarakat.

Meskipun mereka dihadapkan pada sulitnya mendapatkan restu, keduanya tampak berusha menunjukkan ke publik ihwal kesungguhan cinta mereka. Bahwa cinta tidak terbatas oleh angka.

Pola serupa tampaknya juga dirasakan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya Brigitte Macron, yang usianya terpaut cukup jauh, menunjukkan bahwa perbedaan usia bukanlah penghalang dalam mencari kebahagiaan cinta. Diketahui, usia Macron (45) dengan sang istri terpaut cukup jauh yakni 25 tahun, sebab Brigitte kini berusia 70 tahun.

Dalam konteks yang sama, sebuah penelitian menarik berjudul: Dating for Older Women: Experiences and Meanings of Dating in Later Life, mengungkap temuan menarik tentang makna kencan bagi perempuan di usia lanjut.

Dengan melibatkan 14 perempuan berusia 64 hingga 77 tahun yang pernah berkencan di usia tersebut, penelitian ini menyoroti pengalaman, pandangan, dan keinginan mereka terkait kencan.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) untuk memahami makna kencan bagi setiap individu dan secara lintas individu.

Temuan penelitian ini membawa pemahaman lebih dalam tentang makna kencan di usia lanjut, membandingkan pengalaman masa lalu dengan tujuan dalam berkencan di masa depan.