Padahal, ia mengatakan bahwa sebagai perusahaan yang bergerak di bidang saluran televisi nasional, kepercayaan dan opini masyarakat sangat penting.
“Kepercayaan pemirsa, kepercayaan masyarakat, kepercayaan KPI, kepercayaan stakeholder yang lain, itu sangat berharga bagi kami,” ungkapnya.
Sunarsih juga mengaku bahwa konten Vicky membuat perusahannya mendapat banyak teguran keras dan kecaman dari berbagai pihak.
“Kami berharap bahwa peristiwa ini menjadi pembelajaran baik bagi Vicky Kalea, juga bagi masyarakat luas, khususnya para konten kreator dalam menggunakan logo, menggunakan program tanpa izin itu harus berhadapan hukum,” katanya.
“Karena itu ada perlindungan hak kekayaan intelektual. Apalagi itu dipublikasikan media sosial. Meskipun itu sudah ditarik, tetapi jejak digital,” pungkas Sunarsih.