Kurang tidur dapat mengganggu hormon kelaparan tubuh, meningkatkan nafsu makan, dan keinginan untuk makan makanan yang tidak sehat.

Penelitian yang diterbitkan di National Library of Medicine pada April 2022 menunjukkan bahwa kurang tidur meningkatkan ghrelin (hormon yang memberi sinyal rasa lapar) dan menurunkan leptin (hormon yang memberi sinyal kenyang).

“Kurang tidur dapat berdampak negatif pada sistem endokrin dan menghambat penurunan lemak,” terang Mike Masi, pelatih pribadi bersertifikat di Garage Gym Reviews.

5. Minum Banyak Alkohol

Alkohol mengandung banyak kalori kosong dan dapat menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Selain itu, alkohol dapat mengganggu pola dan kualitas tidur serta menyebabkan dehidrasi, yang berdampak negatif pada performa olahraga dan metabolisme.

6. Makan Tidak Teratur

Tidak merencanakan makanan dapat menyebabkan keputusan makan yang tidak sehat ketika lapar. Merencanakan makanan membantu dalam memilih asupan yang tepat dan mencapai penurunan berat badan yang efektif.

7. Melewatkan Waktu Makan

Melewatkan waktu makan, terutama sarapan, dapat menyebabkan makan berlebihan pada waktu lain. Kebiasaan ini dapat memicu penumpukan lemak di area perut.

Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan di atas, Anda dapat mencegah penumpukan lemak di perut dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.