Ini Arahan Bupati Deno Terkait Aset dan Laporan Keuangan

Selasa 12-03-2019, 10:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Manggarai Deno Kamelus memberikan sejumlah arahan kepada Pimpinan Perangkat Daerah serta sejumlah staf di lingkup pemerintah Kabupaten Manggarai terkait aset dan laporan keuangan.

Arahan Bupati Deno tersebut disampaikan saat upacara Apel memperingati HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke 48 di halaman Kantor Bupati Manggarai, Senin (2/12).

Bupati Deno mengatakan, terkait laporan keuangan, Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) berharap agar tahun 2019 ini, laporan keuangan lebih cepat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Kalau tahun sebelumnya diakhir maret, saya harap kalau bisa lebih maju,"kata Bupati Kamelus.

Bupati Deno mengatakan, sebagai tindak lanjut Rakornas Presiden Jokowi dengan para menteri, pimpinan tinggi lembaga negara, forkopimda provinsi dan kabupaten/kota di Sentul beberapa waktu lalu, Gubernur NTT Viktor Laiskodat telah mengeluarkan satu surat, berkaitan dengan percepatan barang dan jasa.

"Saya sudah disposisi agar surat itu dilampirkan dan dikirim kepada seluruh pimpinan perangkat daerah. Pimpinan perangkat daerah baca surat itu baik-baik, pelan-pelan dan pahami isinya lalu rapat dengan staf di kantor," ujar Bupati Kamelus.

Baca Juga:  Diduga Korupsi Dana PIP dan BOS, Kepala SMP Negeri 2 Pacar Manggarai Barat Jadi Tersangka

Deno kemudian menjelaskan mengapa harus dilakukan percepatan. Secara teori kata Bupati Deno, pertumbuhan ekonomi sebenarnya adalah fungsi dari belanja, antar lain, belanja rumah tangga, belanja pemerintah dan belanja investasi

"Jadi kalau ada percepatan-percepatan, ada akselerasi, ada spending yang meluas, maka itu juga akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi," jelasnya.

Menurut Bupati Deno, yang dilakukan gubernur sesuai arahan Presiden agar mempercepat belanja pemerintah. Apabila belanja pemerintah dipercepat maka akan berdampak pada belanja-belanja rumah tangga.

"Saat Rakornas, Presiden mengatakan hingga bulan November, masih Rp31 triliun uang negara yang belum dieksekusi dan hal diminta Presiden agar dipercepat," katanya.

Deno juga meminta pimpinan perangkat daerah agar mengetahui proyek-proyek dan pekerjaan hingga penghujung tahun 2019.

Baca Juga:  Pemprov NTT Bentuk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah

"Bisa bedakan mana yang sedang running, mana yang macet, dan mana yang sudah selesai termasuk fokus mengenai aset, tentunya intervensi dan managemen tiap OPD berbeda," tegasnya.

"Saya minta tiap OPD harus tahu itu, jangan kemudian tunggu rapat koordinasi baru lapor. Persoalan yang muncul bisa segera diatasi, jika dari awal ditangani terutama mengenai dana DAK," katanya.

Selain itu Bupati juga menyampaikan kesepakatan yang telah ditandatangani antara DPRD dan Pemkab Manggarai mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020.

"Kalau tahun sebelumnya tanggal 30, namun tahun ini kita selesaikan tanggal 28, lebih cepat dua hari. Saya ucapkan terima kasih atas semua kerja sama dari yang bekerja termasuk yang tidak bekerja," pungkasnya.

Bupati Manggarai Deno Kamelus memberikan sejumlah arahan kepada Pimpinan Perangkat Daerah serta sejumlah staf di lingkup pemerintah Kabupaten Manggarai terkait aset dan laporan keuangan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB