Ini Kelanjutan Kasus Felix Nesi, Sastrawan NTT yang Bongkar Kasus Pastor Bermasalah

Kamis 07-05-2020, 15:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepolisian Sektor Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) telah selesai memeriksa aktvis dan sastrawan muda NTT Felix Nesi. Informasi yang diperoleh Tajukflores.com dalam percakapan yang dibagikan di grup WhastApp, polisi belum menetapkan status Felix sejauh ini terkait kasus perusakan di rumah pastoran Paroki Insana, TTU.

“Jam 2 siang tadi Feliks sudah pulang ke rumah setelah di-BAP (berita acara pemeriksaan). Feliks juga “belum/tidak” ditetapkan dengan status apapun dari pihak polisi,” tulis sumber itu.

Menurut sumber, saat Felix Nesi sudah di rumahnya di Bitauni, Pastor Paroki Insana Romo Agus Seran, Pr langsung mendatangi Felix dan menyatakan kesediaanya untuk memediasi kasus tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Beliau (Romo Agus Seran) datang sebagai pastor dan kakak. Beliau mau menjadi mediator untuk urusan selanjutnya. Rm Agus dan Pak Viktor Manbait akan mencoba memediasi dan mengatur penyelesaian kasus ini,” jelas sumber tersebut.

Baca Juga:  Aniaya Seorang Warga, Kapolsek Rote Ndao NTT Dicopot dari Jabatannya

Sumber juga mengatakan Felix Nesi mengakui adanya pelanggaran hukum dari perbuatannya. “Dia bersedia mengikuti proses hukum jika ada tuntutan lanjutan,” tulis sumber lebih lanjut.

“Harapan saya, kita tidak cepat terpengaruh dengan pemberitaan media sampai sudah ada kejelasan kasus. Secara pribadi, saya mhon maaf kepada semua teman-teman yang ikut berpikir keras dan mungkin cukup terganggu dengan kasus ini. Kami mohon doa, semoga kasus ini segera bisa selesai,” katanya.

Sebelumnya, Felix Nesi, aktivis dan sastrawan pemenang Sayembara Novel DKJ 2018 mengaku ditahan kepolisian dari Polsek Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Jumat (3/7) malam.

Dalam unggahan di akun Facebooknya, Felix Nesi mengaku ditahan karena memecahkan kaca-kaca jendela pastoran Paroki Insana, TTU. Aksinya itu tak lepas dari kekecewaanya terhadap ketidaktegasan Keuskupan Atambua dan pastor Paroki Insana terhadap seorang romo (pastor) yang diduga bermasalah.

Baca Juga:  Polisi Penembak Fredinandus Taruk Divonis 1,5 Tahun Penjara

“Saya kecewa. Saya emosi. Di tangan saya ada helm. Di depan saya ada kaca jendela. Maka saya hantam kaca-kaca jendela pastoran dengan helm. Helm INK sungguh kuat, kaca-kaca hancur berantakan. Saya pegang kursi-kursi plastik di teras rumah dan saya banting sampai hancur,” kata Felix sebagaimana dikutip Tajukflores.com di akun Facebooknya, Sabtu (4/7).

Dalam wawancaranya dengan harian The Jakarta Post, Felix mengaku merusak kaca rumah pastoran Paroki Insana, Keuskupan Atambua.

“Saya kecewa. Saya emosi. Di tangan saya ada helm. Di depan saya ada kaca jendela. Saya hantam kaca jendela pastoran itu, hingga hancur berantakan. Saya pegang kursi-kursi plastik di teras rumah pastoran dan saya banting sampai hancur,” tulis Felix K. Nesi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Ini Identitas 7 Penyebar Teror Jelang Kedatangan Paus Fransiskus yang Ditangkap Densus 88
Benny K Harman Minta KPK Tak Buang Waktu Periksa Kaesang
Kunjungi Tempat Hiburan Malam, Mantan KBO Reskrim Polresta Kupang Kota Terancam Dimutasi
KY Pecat Hakim Erintuah Damanik cs yang Vonis Bebas Gregorius Ronald Tannur
Imigrasi Ngurah Rai Tangkap 2 WNA Rusia Terlibat Kasus Prostitusi di Seminyak Bali
Satgas Temukan Barang Impor Ilegal Senilai Rp20 Miliar, Mendag Zulhas Tegaskan Penindakan
Jessica Wongso Bebas Bersyarat, Pengacara Siapkan PK dengan Bukti Baru
Armor Toreador Hobi Selingkuh, Ini 5 Fakta Kasus KDRT Selebgram Cut Intan Nabila
Berita ini 54 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB