“Kami ingin pemimpin yang tidak hanya demi nama, tetapi yang membawa kesejahteraan yang nyata. Karena itu, kami bergantung pada Mario dan Richard,” serunya di hadapan masyarakat yang hadir.

Lebih lanjut, Ino Peni mengakui bahwa kemajuan Manggarai Barat, terutama sebagai destinasi super prioritas yang ditetapkan Presiden Jokowi, adalah hal yang luar biasa.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa pembangunan tersebut tidak cukup jika masyarakat petani dan guru komite yang bekerja dengan gaji rendah tidak mendapat perhatian.

Ia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur yang terus digalakkan pasca pandemi Covid-19, termasuk pinjaman dana dari pusat, seharusnya diarahkan untuk kesejahteraan masyarakat yang lebih luas, terutama untuk sektor pertanian dan pendidikan.

“Tugas kita sekarang adalah bagaimana menyejahterakan petani, masyarakat miskin di kampung-kampung, dan menyelamatkan guru komite yang hanya mendapatkan gaji 200-300 ribu rupiah per bulan,” tandasnya.

Ino Peni mengakhiri pidatonya dengan keyakinan bahwa pasangan Mario-Richard adalah pilihan yang tepat untuk mewujudkan harapan masyarakat Manggarai Barat.

“Kami pastikan paket ini menang,” pungkasnya.