Pasukan darat Israel juga dilatih untuk menemukan dan menutup ventilasi udara dan jalan keluar yang mengarah ke lubang terowongan.
Dalam menghadapi kompleksitas situasi ini, IDF berupaya mengatasi ancaman terowongan Hamas dengan menggunakan teknologi dan unit-unit spesialis yang terlatih. Tujuannya adalah untuk melindungi warga Israel dan menghancurkan infrastruktur terowongan Hamas yang digunakan untuk serangan dan penyergapan.
Terowongan-terowongan ini merupakan tantangan yang signifikan bagi pasukan Israel, dan mereka terus berupaya mengatasi ancaman ini dengan menggunakan teknologi dan taktik yang inovatif.
Terowongan Gaza
Menurut mantan brigadir jenderal militer Israel, Amir Avivi, “Ada seluruh kota di Gaza di bawahnya dengan kedalaman 40-50 meter. Ada bunker, markas, dan tempat penyimpanan, dan tentu saja, terowongan-terowongan itu terhubung dengan lebih dari seribu posisi peluncuran roket.”
“Ini adalah situasi yang sangat rumit, dan saya tidak berbicara tentang jumlah korban tewas atau jumlah yang diculik, yaitu infrastruktur kota yang lebih rendah, terowongan-terowongan, adalah situasi yang sangat rumit,” kata Omri Attar, seorang mayor cadangan di brigade operasi khusus.
Hamas diyakini telah menggali beberapa jaringan terowongan Gaza beberapa dekade yang lalu, pada pertengahan tahun 1990-an. Menurut laporan, terowongan-terowongan ini telah berkembang menjadi infrastruktur yang beragam. Sebagian besar terowongan ini membentang di bawah bangunan sipil dan memiliki titik keluar/masuk di wilayah sipil.
Reuters melaporkan bahwa pasukan darat Israel juga telah dilatih untuk menemukan dan menutup ventilasi udara dan pintu keluar yang mengarah ke lubang terowongan.