Di kawasan The Mandalika, ITDC telah bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Provinsi NTB, Bank sampah BSF Dusun Sengkol dan Desa Pengengat, serta pihak pengelola jasa waste management untuk memastikan kebersihan kawasan selama penyelenggaraan event.

Untuk kebutuhan sehari-hari, pengelolaan sampah dilakukan oleh Bagian Operasional The Mandalika, dan kemudian dibawa ke Tempat Penampungan Akhir (TPA) di Desa Pengengat.

Sementara, di kawasan The Golo Mori, ITDC telah bekerja sama dengan pihak pengelola jasa waste management untuk memastikan pengelolaan sampah berjalan dengan baik.

Selain pengelolaan sampah terpadu, ITDC juga menerapkan sistem pengelolaan limbah cair di kawasan The Nusa Dua. Instalasi pengelolaan air limbah yang dikelola oleh anak usaha ITDC yaitu PT ITDC Nusantara Utilitas (ITDC NU) yang merupakan penyedia sistem utilitas yang terintegrasi dengan kehandalan sistem terbaik serta ramah lingkungan.

Sistem pengelolaan limbah cair ini dipusatkan di Lagoon ITDC, diatas lahan seluas 20 Ha dengan luas lahan basah yaitu 13,5 Ha. Sistem pengelolaan menggunakan Teknologi Waste Stabilization Ponds dengan kapasitas maksimal 10.000m3 per hari.

Air limbah tersebut diolah di kolam lagoon, lebih dari 90% air olahan tersebut telah dimanfaatkan untuk penyiraman area taman dalam kawasan The Nusa Dua.

“Kami percaya untuk menjaga keberlanjutan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, dan ITDC berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkolaborasi guna menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di semua kawasan yang kami kelola,” kata Troy.