Jakarta – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) berkomitmen untuk mewujudkan sustainable tourism, yaitu pariwisata yang berkelanjutan. Salah satu upaya yang dilakukan ITDC adalah dengan menerapkan manajemen sampah terpadu.

Ini diterapkan di tiga destinasi pariwisata yang dikelola ITDC, yaitu The Nusa Dua, Bali, The Mandalika, Lombok Tengah, NTB, dan The Golo Mori, Manggarai Barat, NTT.

Direktur Operasi ITDC Troy Warokka mengatakan bahwa kebersihan dan kelestarian lingkungan menjadi salah satu prioritas utama ITDC dalam pengembangan ketiga destinasi pariwisata tersebut.

“Kami berkomitmen untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di semua kawasan yang kami kelola. Kami percaya langkah ini, dapat menjadikan destinasi pariwisata yang kami kelola sebagai destinasi pariwisata yang mampu menarik wisatawan sekaligus tetap mampu menjaga keberlanjutan alam dan lingkungan,” kata Troy dalam keterangan yang diterima Tajukflores.com, Jumat, 5 Januari 2023.

Salah satu bukti nyata konsistensi penerapan manajemen sampah yang dilakukan ITDC adalah pengelolaan sampah terpadu secara mandiri yang telah dilakukan hampir selama 50 tahun di kawasan The Nusa Dua, Bali.

Pengelolaan sampah terpadu ini dilakukan dengan seksama, yaitu dengan melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik.

Sampah organik diolah menjadi pupuk yang kemudian dimanfaatkan kembali untuk kesuburan tanaman di kawasan. Sementara untuk sampah anorganik berupa plastik dan limbah B3 yang dipisah dan diolah secara khusus untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.