Kasus tragis kematian Dini Sera Afrianti, seorang wanita berusia 29 tahun asal Sukabumi, Jawa Barat menghebohkan masyarakat Indonesia. Dini Sera tewas setelah menjadi korban penganiayaan oleh kekasihnya, Gregorius Ronald Tannur, yang diduga merupakan anak anggota DPR RI asal Nusa Tenggara Timur (NTT).

Polisi telah memeriksa sebanyak 15 saksi, termasuk kekasih korban, Ronald Tannur. Saat ini, Ronald masih berstatus sebagai saksi dalam kasus ini, dan belum ada tersangka yang ditetapkan.

Berikut adalah fakta-fakta terkait kematian Dini Sera Afrianti:

1. Cekcok di Klub Malam

Kejadian tragis ini terjadi pada Rabu, 4 Oktober 2023, dini hari, di Lenmarc Mall Surabaya. Awalnya, Dini Sera menerima undangan untuk menghadiri pesta di ruang VIP di Blackhole KTV Club Surabaya.

Baca Juga:  Sandiaga Janji Segera Serahkan Amdal Pembangunan TNK ke Unesco

Dini pergi ke klub malam itu bersama pacarnya, Ronald Tannur. Setibanya di lokasi, mereka menikmati musik di ruang VIP sambil mengonsumsi minuman keras (miras).

Dalam kondisi mabuk, terjadi cekcok antara Dini dan Ronald di dalam ruangan tersebut, yang kemudian berujung pada penganiayaan. Dini diduga menerima beberapa tendangan dari Ronald, yang mengakibatkan memar di pahanya.

2. Dini Ditendang dan Tersungkur di Tangga

Menurut pengacara Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Damar Indonesia Dimas Yemahura Alfarauq, penganiayaan berlanjut hingga di luar room. Saat menuju parkiran basement Lenmarc Mall, Dini disebut sempat ditendang Ronald hingga tersungkur di tangga.

Baca Juga:  Darius dan Donna Agnesia Bangun Sekolah di NTT dari Hasil Perjalanan ke Himalaya

Setibanya di parkiran basement Lenmarc Mall, diduga penganiayaan berlanjut. Dalam foto yang beredar nampak ada luka bekas terseret dan luka memar dari jejak terlindas ban mobil.

Dalam kondisi kritis tak berdaya, tubuh Dini dibiarkan tergeletak begitu saja di lantai basement parkiran mobil Lenmarc Mall. Ronald sendiri menghilang entah kemana. Ada yang menyebut anak anggota DPR RI ini balik lagi ke room VIP Blackhole KTV untuk beberapa saat.

Setelah kembali, Ronald memasukkan Dini ke dalam mobil. Namun bukannya di kursi penumpang, malah digeletakkan di bagasi.

3. Dini Tewas sebelum Dapat Pertolongan Medis