Jangan Terlalu Menuntut Pemerintah, Toh Suaramu Sudah Dibeli!

Sabtu 08-06-2024, 10:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi politik uang

Ilustrasi politik uang

Tajukflores.com – Media sosial kerap diwarnai dengan keluhan rakyat terkait kinerja pemerintah. Di balik keluhan ini, muncul narasi sarkasme yang menusuk: “Jangan terlalu menuntut, toh suaramu sudah dibeli!”

Pernyataan ini ibarat tamparan keras bagi demokrasi, meragukan hak rakyat untuk menuntut kinerja pemimpin yang seharusnya mereka pilih. Di baliknya, terukir luka mendalam akibat praktik politik uang yang menggerogoti integritas dan kapabilitas dalam pemilu.

Ironisnya, rakyat yang seharusnya menjadi pemilik suara justru terjerat dalam lingkaran setan politik uang. Suara mereka dibeli, dan diubah menjadi komoditas dagangan.

Inilah yang dikeluhkan politikus Partai Gerindra, Honing Sanny, tentang maraknya praktik politik uang (jual beli suara) dalam pemilu di Indonesia.

Berkaca dari pengalamannya di kontestasi Pileg 2024 lalu, integritas dan kapabilitas menurutnya tidak lagi menjadi faktor utama dalam menentukan kemenangan, melainkan modal finansial yang besar.

Menurut Honing Sanny, pemilu telah menjadi ajang transaksi jual beli suara, di mana kandidat dengan modal finansial terbesar berpeluang lebih besar untuk menang.

Visi dan misi para calon, meskipun penting, dianggap tidak lagi menjadi faktor penentu utama.

Baca Juga:  Tokoh Pemuda Gaungkan Pentingnya Hak Pilih pada Pemilu 2024: Jangan Golput, Tentukan Nasibmu!

Praktik politik uang ini bukan hanya terjadi di satu daerah, tetapi di seluruh Indonesia. Sistem pemilu saat ini, menurut Honing Sanny, mendorong terjadinya praktik koruptif ini.

Mengapa Orang Menjual Suaranya?

Praktik politik uang atau klientelisme bagaikan parasit yang menggerogoti kehidupan berpolitik dan berdemokrasi di Indonesia.

Jajak pendapat Litbang Kompas pada awal 2023 menunjukkan angka yang mengkhawatirkan: 36,5% responden mengaku pernah terlibat dalam transaksi politik uang. Artinya, 3 dari 10 pemilih terjerumus dalam praktik ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Redaksi Tajuk Flores

Editor : Marcel Gual, Peter D

Berita Terkait

Pembangunan Wisata Halal Labuan Bajo untuk Siapa?
Jalur Zonasi PPDB 2024: Antara Jarak Rumah dan Usia, Mana Didahulukan?
Lahirnya Angkatan Puisi Esai, Sebuah Fenomena Baru dalam Sastra Indonesia
Tindak Pidana Pencucian Uang: Ancaman Serius Generasi Muda, Bentengnya Pancasila
Mengapa Filsafat Penting? Romo Magnis Suseno Ungkap Jawabannya!
Romo Magnis Suseno: Filsafat di Indonesia Masih Kurang Mendapat Perhatian
Hasil Kajian: Penyimpangan Seksual Kaum Selibat bukan Sekadar Masalah Moral dan Psikis Klerus
Di Luar Gereja Ada Keselamatan? Evolusi Makna Extra Ecclesiam Nulla Salus yang Perlu Diketahui dalam Ajaran Gereja Katolik
Berita ini 104 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 Juli 2024 - 12:08 WIB

Mengenal LockBit, Ransomware Mematikan yang Mengancam Bisnis Global

Senin, 1 Juli 2024 - 06:27 WIB

Polda Metro Jaya Prediksi 182 Ribu Orang Hadiri Pesta Rakyat HUT Bhayangkara ke-78 di Monas

Senin, 24 Juni 2024 - 16:05 WIB

Kamu Harus Tahu, Ini 4 Manfaat Pemadanan NIK dan NPWP

Jumat, 21 Juni 2024 - 12:02 WIB

Uskup Terpilih Keuskupan Labuan Bajo Diumumkan Hari Ini, Ada 2 Nama yang Beredar!

Selasa, 18 Juni 2024 - 20:45 WIB

Waspada Penipuan Berkedok EURO 2024! Kaspersky Ungkap Modus Penipuan Tiket, Streaming, dan Koin Kripto Palsu

Kamis, 13 Juni 2024 - 16:34 WIB

Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024, Ini 20 Peserta dengan Nilai Tertinggi

Kamis, 13 Juni 2024 - 16:09 WIB

190.444 Peserta Lulus SNBT 2024, Ini 20 PTN Penerima Terbanyak!

Kamis, 13 Juni 2024 - 16:01 WIB

20 Prodi Terketat UTBK SNBT 2024, Dominasi Vokasi dan Meningkatnya Minat SMK

Berita Terbaru