Jakarta – Dalam pertandingan tinju di atas ring Superstar Knockout yang digelar di Mahaka Square, Jakarta Utara, pada Jumat malam 17 November, El Rumi adiknya Al Al Ghazali, berhasil keluar sebagai juara.

Putra kedua Ahmad Dhani dan Maia Estianty itu berhasil mengalahkan lawannya, Jefri Nichol, dengan perolehan point yang lebih tinggi.

Kekalahan ini membuat Jefri Nichol harus menerima hasil yang kurang memuaskan. Meskipun rasa kecewa tentu dirasakannya, namun kekalahannya justru menjadi motivasi bagi Jefri untuk berlatih lebih keras lagi.

Baca Juga:  Profil Wamenkumham Eddy Hiariej: Guru Besar Hukum Pidana yang Kini Jadi Tersangka KPK

1.Harapan Tanding Ulang

Setelah pertandingan, Jefri Nichol menyatakan keinginan untuk tanding ulang dengan adiknya Al Ghazali. Kekalahannya dalam perolehan poin membuat pria berusia 24 tahun ini merasa penasaran dan bersemangat untuk melakukan pertandingan ulang dengan El Rumi.

2. Semangat Berkobar
Semangat Jefri Nichol semakin berkobar setelah kekalahan ini, karena ia masih belum bisa menantang Al Ghazali, kakak El Rumi. Jefri Nichol bertekad untuk melakukan pertandingan ulang, mengingat kekalahan sebelumnya hanya terjadi dalam perolehan poin, bukan karena “knockout” dari El Rumi.
“Gue kayaknya lawan El dulu lagi, belum K.O jadi masih greget,” tukasnya.