Jejak Ignas Kleden: Dari ‘Kenakalan’ di Seminari menuju Karir Intelektual Cemerlang

Senin 22-01-2024, 11:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dok. Ignas Kleden, cendekiawan dan sastrawan Indonesia asal Flores Timur, NTT. Foto: Istimewa

Dok. Ignas Kleden, cendekiawan dan sastrawan Indonesia asal Flores Timur, NTT. Foto: Istimewa

Tajukflores.com – Ignas Kleden, seorang cendekiawan asal Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal dunia pada tanggal 22 Januari 2024 di usia 76 tahun. Kepergiannya merupakan kehilangan besar bagi dunia intelektual Indonesia.

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok yang serba bisa. Ia adalah seorang sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra yang telah menghasilkan karya-karya yang berpengaruh. Ia juga aktif menulis di berbagai media massa, baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Ignas menikah dengan sesama peneliti, Ninuk Probonegoro, di Leiden, Belanda pada tahun 1980, sewaktu Ninuk sekolah di sana. Setahun kemudian, pasangan ini dikaruniai seorang anak yakni Pascal Kleden.

“Proses kelahiran anak menyertakan eksistensialisme. Ternyata, anak melahirkan bapaknya dan anak juga melahirkan ibunya. Lelaki tanpa anak tidak akan menjadi bapak dan perempuan tanpa anak tidak akan menjadi ibu,” ujar Ignas, dikutip Tajukflores.com dari Jehovah Sabaoth, Senin, 22 Januari 2024.

Kritis sejak kecil

Ignas Kleden lahir di Waibalun, Larantuka, Flores Timur, pada tanggal 19 Mei 1948. Ia berasal dari keluarga guru, ayahnya adalah kepala sekolah dasar.

Sejak kecil, Ignas sudah menunjukkan kecerdasannya. Ia berhasil menjadi lulusan terbaik di sekolah dasar, dan diterima di seminari di Flores.

Di seminari, Ignas dikenal sebagai sosok yang cerdas dan kritis. Ia sering mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang membuat para pastor kebingungan.

Baca Juga:  Sosok Orang Kaya Jepang yang Ramai Diperbincangkan karena Dukung Palestina

Salah satu contohnya adalah saat Ignas ditegur karena melayani misa pribadi dengan memakai sandal. Ignas pun bertanya kepada pastor, “Bagaimana Romo bisa tahu bahwa Tuhan lebih suka sepatu daripada sandal?”

Pertanyaan Ignas ini menunjukkan bahwa ia memiliki pemikiran yang tidak lazim. Ia tidak mudah menerima sesuatu begitu saja, dan selalu ingin mencari tahu kebenarannya.

Setelah beberapa tahun di seminari, Ignas mulai menimbang-nimbang pilihan hidupnya. Ia menyadari bahwa dirinya tidak cocok menjadi pastor. Ia merasa tidak bisa menjadi pengkhotbah yang baik, dan lebih tertarik untuk mengembangkan gagasan keilmuan dengan menulis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Marcel Gual

Editor : Alex K

Berita Terkait

Kisah Inspiratif Damasus Lodolaleng, Wisudawan Terbaik Magister Pendidikan Undana Kupang 2024
Profil Kamala Harris, Kandidat Presiden AS Penantang Donald Trump di Pilpres 2024
Kisah Pak Aco, Nelayan Hebat Berjuang Selamatkan 2 Anaknya saat Tenggelam di Perairan Labuan Bajo
Odekta Naibaho Juara Pertama Putri LPS Monas Half Marathon, Hadiah Didonasikan untuk Bangun Gereja
Brigjen Sumy Hastry Purwanti Tambah Daftar Polwan dengan Pangkat Jenderal di Polri
Kisah Ulfatun Nikmah, Anak Tukang Ukir Jepara Raih Gelar Magister UGM
Mario G Klau Rilis Lagu Baru ‘Terluka Lagi’, Lirik Berbahasa Kupang
Sempat Viral, Ini Kabar Terbaru dari Romo Oktovianus Pelagian Ranta, Imam Katolik Lulus Tes Polisi!
Berita ini 272 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB