Dimintai tanggapannya mengenai isu tersebut, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut perombakan kabinet merupakan hak prerogatif Presiden.

Namun demikian, kata Herzaky, jika negara memanggil, AHY selalu siap memenuhi panggilan tersebut.

Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief mengatakan AHY akan siap mengabdikan dirinya bila memang Presiden Jokowi menginginkan untuk menjadi pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.

“Tentu dia sebagai seorang patriot. Kalau negara benar-benar meminta, ya pasti dia siap,” kata Andi Arief kepada wartawan, Selasa (20/2).

Meski begitu, ia mengaku hingga saat ini belum mendengar adanya penawaran dari pihak Presiden Jokowi kepada AHY.

“Saya belum mendengar. Cuma, kalau kabar itu benar, ya kita doakan saja AHY akan bekerja dengan baik,” kata Andi Arief.