Penilaian oleh WEF ini dijelaskannya, dinilai dari kebijakan tepat oleh pemerintah. Bagi sektor pariwisata, dampak sosial, keberlanjutan, keindahan alam serta budaya.

Dalam kesempatan itu, dirinya pun mengajak jajarannya agar tidak berpuas diri, pasalnya masih ada pekerjaan rumah (PR) besar yang harus dipenuhi agar ranking Indonesia kian melesat.

PR itu meliputi infrastruktur destinasi dan kesehatan dan kebersihan, serta ketersediaan jaringan informasi komunikasi.

“Termasuk Likupang belum tersedia layanan digital. Mungkin nanti Starlink perlu ada terus,” ujarnya.

Sandiaga juga mencatat perlu adanya peningkatan layanan bagi turis sehingga wisata di Indonesia kian terbuka. Hal tersebut dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas SDM. Sementara untuk infrastruktur diakuinya memang harus dibangun.