Kampus Bergerak: Menjaga Demokrasi di Tengah Darurat Kenegarawanan

Sabtu 03-02-2024, 08:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kampus Bergerak adalah panggilan moral untuk bersama-sama memperjuangkan demokrasi yang inklusif, transparan, dan berkeadilan. Foto ilustrasi: Aksi demo mahasiswa (CNBC)

Kampus Bergerak adalah panggilan moral untuk bersama-sama memperjuangkan demokrasi yang inklusif, transparan, dan berkeadilan. Foto ilustrasi: Aksi demo mahasiswa (CNBC)

Tajukflores.com – Dua pekan menjelang Pemilu 2024, akademisi dari sejumlah perguruaan tinggi mulai bersuara mengenai kondisi demokrasi yang terancam. Universitas Islam Indonesia (UII) melalui rektornya, Fathul Wahid, menyatakan bahwa Indonesia sedang mengalami “darurat kenegarawanan”.

Pernyataan UII bukanlah alarm palsu. Adanya indikasi penggunaan sumber daya negara untuk kepentingan politik praktis adalah pukulan serius bagi prinsip-prinsip demokrasi.

Sikap yang terkesan memihak dari pemerintah, bahkan kepada pasangan calon tertentu, menggugah kekhawatiran akan integritas sistem hukum dan proses demokratis secara keseluruhan.

Dalam menghadapi tantangan ini, “Kampus Bergerak” muncul sebagai sebuah seruan moral yang penting. Sebagai institusi pendidikan, kampus memiliki peran krusial dalam memelihara demokrasi.

Tanggung jawab moralnya tidak hanya terbatas pada memberikan pendidikan berkualitas, tetapi juga dalam menyuarakan kebenaran dan menjaga prinsip-prinsip demokrasi.

Baca Juga:  Jalur Zonasi PPDB 2024: Antara Jarak Rumah dan Usia, Mana Didahulukan?

Melalui “Kampus Bergerak”, kampus-kampus di seluruh Indonesia diharapkan menjadi pusat kegiatan yang proaktif dalam memperjuangkan demokrasi. Ini bisa tercermin dalam berbagai kegiatan seperti penyelenggaraan diskusi, kampanye pendidikan politik, atau bahkan advokasi untuk kebebasan berpendapat.

Lebih dari itu, “Kampus Bergerak” bukanlah sekadar slogan. Ini adalah sebuah komitmen untuk bertindak nyata dalam menghadapi tantangan demokrasi saat ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

Kecelakaan Kapal di Area Wisata Perairan Komodo: Dalam Persaingan dan Keberlanjutan Wisata Global
Menyoal NTT Jadi ‘Nusa Tempat Titipan’ di Kisruh Seleksi Catar Akpol Polda NTT 2024
Pembangunan Wisata Halal Labuan Bajo untuk Siapa?
Jalur Zonasi PPDB 2024: Antara Jarak Rumah dan Usia, Mana Didahulukan?
Lahirnya Angkatan Puisi Esai, Sebuah Fenomena Baru dalam Sastra Indonesia
Jangan Terlalu Menuntut Pemerintah, Toh Suaramu Sudah Dibeli!
Tindak Pidana Pencucian Uang: Ancaman Serius Generasi Muda, Bentengnya Pancasila
Mengapa Filsafat Penting? Romo Magnis Suseno Ungkap Jawabannya!
Berita ini 47 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB