Berdasarkan dugaan sementara, Risdiyanto menyebutkan bahwa penyebab kebakaran kapal tersebut diduga berasal dari arus pendek listrik.

“Dugaan sementara menunjukkan bahwa kebakaran disebabkan oleh arus pendek listrik di kabin bagian belakang kanan kapal,” lanjutnya.

Risdiyanto juga menyatakan bahwa evakuasi penumpang dan kru dilakukan menggunakan sekoci kapal, yang kemudian dijemput oleh agen travel menggunakan speed boat.

Para kru kapal kemudian diamankan oleh kapal lain di bawah pengawalan tim gabungan Polair Bharkamdan Polair Polda NTT, serta dijemput oleh tim syahbandar, TNI Angkatan Laut, Satuan Polisi Air, Badan SAR Nasional (Basarnas), dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).