Labuan Bajo – Sebuah kapal tanpa nama dilaporkan hilang kontak di Perairan Gili Motang, kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kapal yang ditumpangi dua orang ini, Dimas dan Burhan, diketahui berangkat dari Pelabuhan Sape, Kabupaten Bima, NTB, menuju Labuan Bajo pada Selasa (16/4) dini hari.
Saat ini, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Maumere melalui Pos Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Manggarai Barat tengah melakukan pencarian intensif terhadap kapal tersebut.
Kepala Basarnas Maumere, Supriyanto Ridwan, mengkonfirmasi bahwa informasi mengenai kehilangan kontak dengan kapal tersebut pertama kali diterima dari seorang warga bernama Suharti.
“Informasi dari Ibu Suharti telah terjadi lost contact (hilang kontak) kapal tanpa nama di perairan Gili Motang, Labuan Bajo, sejak Selasa kemarin,” ungkap Supriyanto Ridwan di Labuan Bajo Jumat (19/4).
Ridwan menjelaskan bahwa kapal tersebut ditumpangi oleh dua orang bernama Dimas dan Burhan, keduanya berasal dari Dusun Lewi Rumah, Desa Sanyiang, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kronologi kejadian menurut Ridwan, terjadi pada Selasa (16/4) sekitar pukul 04.00 Wita, ketika kapal berangkat dari Pelabuhan Sape, Kabupaten Bima, NTB, menuju Labuan Bajo.
Namun, pada sekitar pukul 14.00 Wita ketika kapal memasuki perairan Gili Motang, salah satu penumpang menghubungi pelapor Suharti bahwa kapal mengalami mati mesin.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.