“Menghormati dan menjaga nama baik bapak Lukas Enembe untuk tetap menjaga kedamaian karena kita akan mengantarkan beliau ke tempat peristirahatan terakhir di Koya Tengah,” katanya.
Dia menambahkan apa yang sudah terjadi biarlah terjadi, tetapi setelah dari STAKIN Sentani ke Kota Jayapura harus tetap menjaga kedamaian bersama.
“Kita harus menjaga nama baik dan karya-karya yang sudah bapak Lukas Enembe lakukan sehingga harus menjaganya dan menghormatinya untuk tidak melakukan aksi yang dapat mencoreng nama baiknya dan keluarganya,” ujarnya.
Sementara berita ini disiarkan, pembawa jenazah dan rombongan sudah bergerak dari STAKIN Sentani menuju Koya Tengah, Muara Tami, Kota Jayapura, Papua pada Kamis.
Pesan Damai
Walilo juga menyampaikan pesan damai kepada masyarakat Papua agar tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan di Papua.
“Kita harus menjaga perdamaian dan kesatuan di Papua,” katanya.
Dia mengimbau masyarakat Papua untuk tetap menghormati proses pemakaman almarhum Lukas Enembe dengan tertib dan aman.
“Mari kita bersama-sama mengantarkan beliau ke tempat peristirahatan terakhir dengan penuh kedamaian,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.