Lebih lanjut, AKBP Ari menjelaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk menangani kasus ini, termasuk pembinaan terhadap para pelajar yang terlibat.

“Sementara tadi (7 pelajar yang diamankan) dikembalikan ke orang tua untuk pembinaan. Karena masih di bawah umur, kita panggil kepala sekolah, orang tua dan siswanya, kita kumpulkan,” jelas dia.

Selain itu, Kapolres Mabar juga menegaskan bahwa pihaknya akan meningkatkan upaya pencegahan tawuran dengan intensifkan imbauan larangan konvoi dan tawuran di sekolah-sekolah.

“Terus juga kita intensifkan rencana sekolah-sekolah untuk memberikan imbauan larangan konvoi. Kalau memang terjadi lagi akan kita tindak dan kita proses,” tutur dia.

AKBP Ari menghimbau agar para pelajar fokus pada ujian dan menghindari kegiatan yang tidak perlu seperti konvoi dan tawuran.

“Fokuslah pada ujian dan jangan lakukan lagi,” pesannya.