Menurut Adies, Kapolri perlu memberikan keterangan detail mengenai motif penembakan Brigadir Joshua. Sebab, Listyo mengatakan motif akan lebih jelas terungkap di pengadilan.

“Paling tidak berilah alasan kenapa hal itu menunggu persidangan apa yang sebenarnya yang terjadi yang membuat masyarakat menunggu-menunggu,” katanya.

Hal senada disampaikan anggota Komisi III DPR lainnya Supriansa. Politikus Golkar itu mengingatkan Kapolri agar peristiwa di Magelang yang disampaikan Kapolri jangan sampai membuat kebohongan baru.

Baca Juga:  Pesan Nakorba Pakai Jasa Pengiriman, Pegawai Honorer di Kupang Diciduk

“Hari ini disuguhkan perencanaan bahwa pelecehan seksual terjadi di Magelang. Ada kalimat menyatakan satu kali orang berbohong maka hari esok ketika berkata benar maka kita bisa menganggap jangan sampai bohong lagi. Maka kemarin Kompolnas, Komnas HAM, LPSK kena prank. Jangan sampai kedua tadi ini jadi prank jilid dua,” tegas Supriansa.

Baca Juga:  Penghormatan Terakhir untuk Paus Benediktus XVI, Ribuan Orang Padati Basilika Santo Petrus

Supriansa mengatakan, setelah pembentukan timsus diharapkan peristiwa ini dapat terbuka dan berjalan dengan baik. “Kemudian setelah membentuk timsus, maka bekerjalah dengan baik,” ujarnya.