Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sepakat bersama Dewan Pers untuk menjaga keamanan Pemilu 2024 dengan melakukan pertukaran informasi sosialisasi dan edukasi mencegah polarisasi.

Kesepakatan antara Polri dan Dewan Pers ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MOU) di Mabes Polri, Selasa (22/6).

“Kita juga tadi membahas beberapa tantangan ke depan yang akan kita hadapi sehingga kemudian dibutuhkan kesepahaman terkait dengan pemberitaan, terkait juga dengan hal-hal yang saat ini dilaksanakan oleh Polri dan biasa dikenal dengan cooling system untuk mencegah terjadinya Polarisasi yang akan memecah belah persatuan anak-anak bangsa, yang biasanya muncul karena penggunaan politik identitas pada saat Pemilu,” ujar Kapolri dalam keterangannya, Rabu (22/6).

Baca Juga:  Kasus Anak Meninggal karena Gagal Ginjal Akut di NTT Bertambah

Mantan Kabareskrim Polri ini menyampaikan, dalam pertemuan ini antara Polri dan Dewan Pers sepakat untuk memberikan pendidikan literasi tentang bagaimana bersama-sama menjaga politik yang sehat.

“Karena ke depan tantangan kita akan menjadi semakin besar, kita butuh untuk mengurangi potensi-potensi perpecahan, dan ini selalu saya sampaikan setiap saat kita bertemu dengan seluruh elemen masyarakat, seluruh tokoh, khusus kali ini hal-hal tersebut jadi konsen kita,” kata Kapolri Listyo Sigit.

Baca Juga:  Catat! Warga NTT Dilarang Keluar Kota Selama Libur Lebaran

Menurut Listyo, persatuan dan kesatuan sangat dibutuhkan untuk menghadapi kondisi ketidakpastian akibat dampak global. Dengan kekuatan persatuan dan kesatuan, maka Indonesia bisa menghadap situasi perkembangan global dan mempertahankan posisi dan eksistensi Indonesia di kancah dunia.

“Terima kasih atas kunjungan dari rekan-rekan dewan pers, dan kami akan terus bersinergi untuk melakukan hal-hal yang terbaik untuk dukungan kemitraan antara pers, rekan-rekan media dan kepolisian, karena kita sama-sama selalu berada di lapangan, bersama baik dalam situasi yang tentunya butuh keberadaan kita,” ucap dia.