Sebanyak 11 Kapolres di wilayah hukum Polda NTT dimutasi Kapolri Jenderal Listyo Sigiti Prabowo secara bersamaan.

11 kapolres itu dimutasi berdasar surat telegram ST/166/I/Kep/2022 tanggal 24 Januari 2022 yang ditandatangani As SDM Kapolri Irjen Pol. Wahyu Widada.

“Ya, ada 11 kapolres yang dimutasi Kapolri,” kata Kabidhumas Polda NTT Kombes Rishian Krisna dilansir dari Humas Polri, Kamis (27/1).

Menurut Kombes Rishian Krisna, rata-rata pejabat Kapolres yang diganti pindah ke beberapa satuan kerja di Polda NTT. Sementara itu, kebanyakan pejabat baru adalah perwira yang mengalami kenaikan pangkat AKBP periode 1 Januari 2022 dan baru menyelesaikan pendidikan Sespimen Polri tahun 2020 lalu.

Baca Juga:  Prabowo Mengaku Belum Mendengar Sandiaga Uno Hengkang ke PPP

Adapun 11 Kapolres lingkup Polda NTT yang dimutasi, yakni Alor, Ende, Timor Tengah Selatan (TTS), Flores Timur, Kupang, Sumba Barat, Sumba Timur, Timor Tengah Utara (TTU), Sikka, Manggarai Timur dan Nagekeo.

Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas Tri Suryanto pindah menjadi WadirIntelkam Polda NTT. Penggantinya adalah AKBP Ari Satmoko yang saat ini menjabat Koorspripim Polda NTT.

Baca Juga:  Satgas Pangan NTT Ingatkan Pedagang Tak Ambil Keuntungan Seenaknya

Kapolres Ende AKBP Albertus Andreana dimutasi sebagai Wadir Reskrimum Polda NTT yang sudah lama kosong. Pengganti sebagai Kapolres Ende adalah AKBP Andre Librian yang saat ini menjabat sebagai Kapolres TTS.

AKBP I Gusti Putu Suka Arsa yang saat ini menjabat sebagai Kapolres Flores Timur pindah menjadi Kapolres TTS.

AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika yang saat ini menjabat Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda NTT dan Ps Dirtahti Polda NTT ditunjuk menjadi Kapolres Flores Timur.