Jakarta – Uskup Agung Keuskupan Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, mengungkapkan sejumlah hal penting terkait rencana kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024.

Dalam pertemuan dengan pengurus Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI), Kardinal Suharyo menyampaikan beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan menjelang kunjungan tersebut.

Kardinal Suharyo menegaskan bahwa kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia bukanlah acara yang mendadak, melainkan telah direncanakan sejak tahun 2020.

Diketahui, Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) telah menyusun kepanitian untuk menyambut kedatangan Sri Paus yang dijadwalkan pada

“Dan kita waktu itu sudah siap. Jadi ini bukan sesuatu yang baru tapi kita memperbarui rencana yang belum terlaksana,” ujar Kardinal Suharyo di Jakarta, Rabu (11/4).

Menurut Kardinal Suharyo, selain ke Indonesia, Paus Fransiskus juga akan mengunjungi Papua Nugini, Timor Leste, Singapura, dan mungkin Vietnam.

Ini akan menjadi perjalanan terjauh Paus ke 4-5 negara dalam sejarahnya, yang menunjukkan pentingnya kunjungan tersebut dalam konteks regional.

Ia menekankan pentingnya kunjungan Paus Fransiskus bagi gereja Katolik Indonesia dan hubungan diplomatik antara Vatikan dan Indonesia.

Tajuk Flores
Alex K