Kasus Pengeroyokan 3 Oknum Brimob di Alor, Keluarga Arjuna Puken Tolak Damai

Minggu 21-01-2024, 15:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkap layar kondisi Saddan Achmed Arjuna Puken yang diduga dikeroyok oleh 3 anggota Brimob di Alor, NTT. Foto: Tajukflores.com/Instagram @mega.gxvr

Tangkap layar kondisi Saddan Achmed Arjuna Puken yang diduga dikeroyok oleh 3 anggota Brimob di Alor, NTT. Foto: Tajukflores.com/Instagram @mega.gxvr

Alor, Tajukflores.com – Keluarga Saddan Achmed Arjuna Puken, pria asal Alor yang diduga mengalami pengeroyokan brutal oleh tiga personel Brimob, menolak untuk berdamai.

Kasus pengeroyokan ini diduga bermula dari kisah cinta. Anak perempuan seorang anggota Brimob disebut jatuh cinta kepada Arjuna Puken. Namun cintanya ditolak oleh pria tersebut.

Mega Puken, kakak kandung Arjuna Puken, mengatakan bahwa pihaknya tetap akan menempuh jalur hukum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ada informasi yang beredar bahwa kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh tiga oknum Brimob terhadap adik saya sudah tempuh damai. Dan saya di sini sebagai keluarga mau memberikan bantahan atas informasi tersebut,” kata Mega melalui akun Instagramnya @mega.gxvr, seperti dikutip Tajukflores.com pada Minggu, 21 Januari 2024.

Baca Juga:  BNN NTT Sebut 10 Kasus Sepanjang 2019

Mega menjelaskan bahwa pihaknya sudah menjalani pemeriksaan di kantor polisi pada Sabtu 21 Januari 2024. Selain itu, polisi juga telah mengambil barang bukti berupa baju dan celana yang dikenakan Arjuna Puken saat kejadian.

“Kemarin sore adik saya (korban), bapak saya, dan saksi sudah dimintai keterangan di kantor polisi dan tadi malam, polisi yang menangani kasus ini pun sudah datang ke rumah dan mengambil baju dan celana yang dipakai adik saya saat kejadian sebagai barang bukti,” kata Mega.

Baca Juga:  2 Warga Jadi Tersangka Pengeroyokan Asisten Saipul Jamil

Mega menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menerima damai dengan pelaku.

“Sekian dari saya, terima kasih, tetap pantau kasus ini ya teman-teman. Saya tegaskan tidak ada damai,” kata Mega.

Dihubungi lebih lanjut, Mega mengakui bahwa memang ada polisi yang mendatangi rumah mereka. Selain meminta keterangan, kehadiran polisi tersebut mengarah ke upaya damai.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Marcel Gual

Editor : Alex K

Berita Terkait

Ini Identitas 7 Penyebar Teror Jelang Kedatangan Paus Fransiskus yang Ditangkap Densus 88
Benny K Harman Minta KPK Tak Buang Waktu Periksa Kaesang
Kunjungi Tempat Hiburan Malam, Mantan KBO Reskrim Polresta Kupang Kota Terancam Dimutasi
KY Pecat Hakim Erintuah Damanik cs yang Vonis Bebas Gregorius Ronald Tannur
Imigrasi Ngurah Rai Tangkap 2 WNA Rusia Terlibat Kasus Prostitusi di Seminyak Bali
Satgas Temukan Barang Impor Ilegal Senilai Rp20 Miliar, Mendag Zulhas Tegaskan Penindakan
Jessica Wongso Bebas Bersyarat, Pengacara Siapkan PK dengan Bukti Baru
Armor Toreador Hobi Selingkuh, Ini 5 Fakta Kasus KDRT Selebgram Cut Intan Nabila
Berita ini 280 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB