Kasus Petasan di Pulau Kalong Labuan Bajo, Begini Respon Menparekraf

Senin 04-04-2022, 19:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Uno angkat bicara soal aksi yang dilakukan oleh wisatawan yang menyalakan petasan di Pulau Kalong, Taman Nasional (TN) Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat-Flores, NTT beberapa waktu lalu.

Sandiaga Uno mengatakan bahwa perilaku wisatawan tersebut patut disayangkan karena sangat tidak bertanggungjawab.

Baca Juga:  DPR: Pilkada Serentak 2024 Telah Ditetapkan Digelar September

Ia menerangkan, ke depannya, pihak Kemenparekraf akan melakukan sosialisasi, edukasi, hingga pembinaan kepada para wisatawan yang melakukan kunjungan ke Kawasan Taman Nasional Komodo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tentang perilaku wisatawan yang tidak bertanggungjawab di Taman Nasional Komodo, tentunya ini akan kita berikan sosialisasi dan edukasi, mungkin juga pembinaan,” kata Sandiaga Uno di kantor Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Senin (4/4).

Baca Juga:  Tangani Stunting di Kabupaten Kupang, Wabup Jerry Manafe Apresiasi Peran Desa

Adapun saat ini, demikian Sandiaga Uno menerangkan, pemerintah tengah fokus untuk membuka lapangan pekerjaan dan juga tengah mempersiapkan berbagai hal untuk menyambut para wisatawan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 164 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB