Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Uno angkat bicara soal aksi yang dilakukan oleh wisatawan yang menyalakan petasan di Pulau Kalong, Taman Nasional (TN) Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat-Flores, NTT beberapa waktu lalu.

Sandiaga Uno mengatakan bahwa perilaku wisatawan tersebut patut disayangkan karena sangat tidak bertanggungjawab.

Ia menerangkan, ke depannya, pihak Kemenparekraf akan melakukan sosialisasi, edukasi, hingga pembinaan kepada para wisatawan yang melakukan kunjungan ke Kawasan Taman Nasional Komodo.

Baca Juga:  Harga Tiket Pesawat Terbang Tinggi, Presiden Jokowi Instruksi Menhub Segera Diselesaikan

“Tentang perilaku wisatawan yang tidak bertanggungjawab di Taman Nasional Komodo, tentunya ini akan kita berikan sosialisasi dan edukasi, mungkin juga pembinaan,” kata Sandiaga Uno di kantor Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Senin (4/4).

Adapun saat ini, demikian Sandiaga Uno menerangkan, pemerintah tengah fokus untuk membuka lapangan pekerjaan dan juga tengah mempersiapkan berbagai hal untuk menyambut para wisatawan.

“Fokus kita bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini bisa menanggapi 1,1 juta penciptaan lapangan kerja baru,” tutur Sandiaga Uno.

Baca Juga:  TNI AL Tepis Isu KRI Nanggala Diserang Torpedo Kapal Asing

Hal tersebut, demikian Sandiaga Uno melanjutkan, termasuk di 5 destinasi super prioritas seperti Labuan Bajo dan juga di proyek investasi pariwisata berkelanjutan dan berbasis komunitas lainnya.

Untuk diketahui sebelumnya, sebuah video wisatawan yang menyalakan petasan dari atas kapal di Pulau Kalong, Kawasan Taman Nasional Komodo, NTT viral di media sosial.
Pada video yang beredar pada Kamis (31/3) itu, terlihat petasan meletup berulang kali. Video tersebut di posting oleh akunTwitter @kawanbaikkomodo.*