Ia menjelaskan bahwa Danlanud Sultan Hasanuddin Makassar menegaskan untuk memenuhi semua tuntutan keluarga korban, termasuk penanganan hukum terhadap oknum anggota TNI AU di Kota Palu.

“Tentunya proses hukum tetap jalan dan penanganan korban pihak TNI AU juga bertanggung jawab,” tuturnya.

Samuel juga mengemukakan bahwa kondisi korban penembakan oleh oknum TNI AU di Kota Palu sudah pulih dan membaik.

“Korban saat ini masih dalam proses perawatan dan pemulihan di RS Samaritan Palu,” ujarnya.

Samuel menambahkan bahwa dalam waktu dekat, pihaknya akan menemui tokoh masyarakat di Desa Kalora, Kecamatan Kinovaro, untuk memberikan perkembangan terbaru terkait insiden penembakan tersebut.

“Pemerintah daerah akan mengunjungi tokoh masyarakat di Desa Kalora untuk menanyakan bagaimana ke depan karena memang sebagai pemda harus hadir di sana,” tutupnya.

Pertemuan ini diharapkan dapat memberikan solusi terbaik bagi semua pihak yang terlibat dan memastikan proses hukum berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.