Kebijakan Baru Meta: Label ‘Made with AI’ untuk Konten Manipulasi di Facebook dan Instagram

Sabtu 06-04-2024, 03:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mulai Mei 2024, Meta akan memberikan label

Mulai Mei 2024, Meta akan memberikan label "Made with AI" pada konten video, suara, dan gambar yang terindikasi dibuat menggunakan AI. (Meta)

Tajukflores.com – Meta, perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, mengumumkan kebijakan baru dalam menangani konten manipulasi pada platform mereka dengan memberikan label ‘Made with AI’ pada konten Facebook, Instagram dan Threads.

Perubahan ini didasarkan pada masukan dari Dewan Pengawas Meta dan bertujuan untuk memberikan transparansi serta konteks yang lebih baik terhadap konten tersebut.

Kebijakan baru ini mempertimbangkan hasil survei publik dan konsultasi dengan akademisi, organisasi masyarakat sipil, dan pihak terkait lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Alasan Perubahan Kebijakan

Meta mengakui kebijakan sebelumnya terlalu terbatas, hanya mencakup video yang dibuat atau diubah menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menampilkan seseorang seolah mengatakan sesuatu yang tidak pernah mereka ucapkan.

“Kebijakan manipulasi media kami ditulis pada tahun 2020 ketika konten realistis buatan AI masih jarang ditemui. Saat ini, jenis konten tersebut semakin beragam, termasuk audio dan foto,” jelas Meta dalam blog resminya, dikutip pada Sabtu (6/4).

Dewan Pengawas Meta juga menyoroti pentingnya menangani manipulasi yang menunjukkan seseorang melakukan sesuatu yang tidak pernah mereka lakukan.

Baca Juga:  Mengenal Sora AI: Inovasi Baru OpenAI, Ubah Teks Menjadi Video

Label “Made with AI”

Meta akan menerapkan label “Made with AI” pada konten video, audio, dan gambar yang terindikasi dibuat menggunakan AI.

Pendekatan ini didasarkan pada standar teknis bersama yang dikembangkan dengan mitra industri untuk mengidentifikasi konten AI.

Label ini akan muncul pada konten yang diakui pengguna sebagai hasil buatan AI maupun yang terdeteksi secara otomatis oleh Meta.

Menyeimbangkan Transparansi dan Kebebasan Berekspresi

Dewan Pengawas Meta mengkhawatirkan pembatasan konten manipulasi yang tidak melanggar Standar Komunitas dapat membatasi kebebasan berekspresi.

Oleh karena itu, Meta akan lebih fokus pada pemberian label dan konteks dibandingkan dengan penghapusan konten.

Label tersebut akan diterapkan pada jenis konten yang lebih luas daripada yang direkomendasikan Dewan Pengawas.

Jika konten buatan AI dinilai berisiko tinggi menyesatkan publik, Meta akan menambahkan label yang lebih menonjol untuk memberikan informasi dan konteks yang lebih jelas.

Baca Juga:  Berlimpah Harta, Sikap Terpuji Nagita Slavina Saat Cuci Pakaian Dalam Tuai Pujian

Konten Tetap Ada dengan Label dan Konteks

Meta berencana untuk mempertahankan konten di platform mereka, meskipun konten tersebut telah dimanipulasi. Namun, konten yang melanggar kebijakan lain seperti gangguan pemilih, perundungan, dan kekerasan akan tetap dihapus.

Jaringan independen pemeriksa fakta Meta yang berjumlah hampir 100 orang akan terus meninjau konten AI yang menyesatkan dan menyesatkan.

Konten yang dinilai salah atau diubah akan ditampilkan lebih rendah di linimasa dan diberi label dengan informasi tambahan.

Meta juga berkomitmen untuk menolak iklan yang mengandung konten menyesatkan dan mewajibkan pengiklan untuk mengungkapkan penggunaan teknologi digital pada iklan terkait isu politik dan sosial dalam kasus tertentu.

Penerapan label “Made with AI” akan dimulai pada Mei 2024. Sementara itu, penghapusan konten semata-mata berdasarkan kebijakan video manipulasi yang lama akan dihentikan pada Juli 2024.

Jeda waktu ini diberikan untuk membantu pengguna memahami proses pengungkapan mandiri sebelum penghentian penghapusan konten manipulasi tertentu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : MG

Berita Terkait

Kode Morse Harian Hamster Kombat 6 Juli 2024, Raih 7 Juta Koin Gratis
Kode Sandi Harian dan Combo Hamster Kombat 6 Juli 2024, Klaim Sekarang Sebelum Hangus!
Sandi Harian Hamster Kombat 6 Juli 2024 Daily Combo Raih 7 Juta Koin, Cek Kode Morse STAKE Hari Ini
Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 – 6 Juli 2024 yang Masih Aktif
Paling Akurat! Combo Harian Hamster Kombat 6 Juli 2024, Dapatkan 7 Juta Koin Gratis
Klaim Diamond Gratis di Yapertru Digital FF, Begini Caranya
Kartu Combo Harian Hamster Kombat 5 Juli 2024, Klaim 6 Juta Coin
Kode Kupon The Spike Volleyball Story 5 Juli 2024, Raih 20 Bola Gratis
Berita ini 32 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Juli 2024 - 19:45 WIB

Megawati Ngaku Sedih dengan Perilaku Eks Ketua KPU Hasyim Asy’ari Terlibat Skandal dengan Cindra Aditi

Jumat, 5 Juli 2024 - 17:56 WIB

Belajar dari Kasus Asusila Hasyim Asy’ari, DPD RI Minta KPU Lakukan Pengawasan Internal

Jumat, 5 Juli 2024 - 11:08 WIB

ASDP Kupang Tutup Sementara 3 Rute Penyeberangan Kapal Ferry Akibat Cuaca Buruk

Kamis, 4 Juli 2024 - 15:58 WIB

Emosional, Cindra Aditi Korban Kasus Asusila Hasyim Asy’ari Akui Butuh Mental Kuat dengar Putusan DKPP

Kamis, 4 Juli 2024 - 14:03 WIB

Presiden Jokowi Naikan Gaji Kepala Ombudsman Daerah Jadi Rp18 Juta per Bulan

Kamis, 4 Juli 2024 - 12:16 WIB

Usai Berhubungan Badan dengan Ketua KPU Hasyim Asy’ari, Cindra Aditi Tejakinkin Alami Hal Ini

Kamis, 4 Juli 2024 - 11:53 WIB

Segini Gaji Cindra Aditi Tejakinkin, Korban Asusila Ketua KPU Hasyim Asy’ari

Kamis, 4 Juli 2024 - 11:27 WIB

Sosok Cindra Aditi Tejakinkin, Korban Asusila yang Bikin Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari Dipecat DKPP

Berita Terbaru

 Barantum adalah salah satu dari BSP WhatsApp terkemuka yang paling sering digunakan dan direkomendasikan oleh banyak perusahaan. Foto: Berantum

Entrepreneurship

Mengenal BSP WhatsApp Barantum: Layanan, Fitur, Hingga Biayanya

Jumat, 5 Jul 2024 - 20:52 WIB

Poster film horor Janji Darah. Foto: Istimewa

Gaya Hidup

Deretan Film Horor Indonesia yang Tayang di Bulan Juli

Jumat, 5 Jul 2024 - 20:23 WIB