Tajukflores.com – Meta, perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, mengumumkan kebijakan baru dalam menangani konten manipulasi pada platform mereka dengan memberikan label ‘Made with AI’ pada konten Facebook, Instagram dan Threads.

Perubahan ini didasarkan pada masukan dari Dewan Pengawas Meta dan bertujuan untuk memberikan transparansi serta konteks yang lebih baik terhadap konten tersebut.

Kebijakan baru ini mempertimbangkan hasil survei publik dan konsultasi dengan akademisi, organisasi masyarakat sipil, dan pihak terkait lainnya.

Alasan Perubahan Kebijakan

Meta mengakui kebijakan sebelumnya terlalu terbatas, hanya mencakup video yang dibuat atau diubah menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menampilkan seseorang seolah mengatakan sesuatu yang tidak pernah mereka ucapkan.

“Kebijakan manipulasi media kami ditulis pada tahun 2020 ketika konten realistis buatan AI masih jarang ditemui. Saat ini, jenis konten tersebut semakin beragam, termasuk audio dan foto,” jelas Meta dalam blog resminya, dikutip pada Sabtu (6/4).

Dewan Pengawas Meta juga menyoroti pentingnya menangani manipulasi yang menunjukkan seseorang melakukan sesuatu yang tidak pernah mereka lakukan.

Label “Made with AI”

Meta akan menerapkan label “Made with AI” pada konten video, audio, dan gambar yang terindikasi dibuat menggunakan AI.

Pendekatan ini didasarkan pada standar teknis bersama yang dikembangkan dengan mitra industri untuk mengidentifikasi konten AI.

Label ini akan muncul pada konten yang diakui pengguna sebagai hasil buatan AI maupun yang terdeteksi secara otomatis oleh Meta.

Menyeimbangkan Transparansi dan Kebebasan Berekspresi

Dewan Pengawas Meta mengkhawatirkan pembatasan konten manipulasi yang tidak melanggar Standar Komunitas dapat membatasi kebebasan berekspresi.

Oleh karena itu, Meta akan lebih fokus pada pemberian label dan konteks dibandingkan dengan penghapusan konten.

Label tersebut akan diterapkan pada jenis konten yang lebih luas daripada yang direkomendasikan Dewan Pengawas.

Jika konten buatan AI dinilai berisiko tinggi menyesatkan publik, Meta akan menambahkan label yang lebih menonjol untuk memberikan informasi dan konteks yang lebih jelas.

Konten Tetap Ada dengan Label dan Konteks

Meta berencana untuk mempertahankan konten di platform mereka, meskipun konten tersebut telah dimanipulasi. Namun, konten yang melanggar kebijakan lain seperti gangguan pemilih, perundungan, dan kekerasan akan tetap dihapus.

Jaringan independen pemeriksa fakta Meta yang berjumlah hampir 100 orang akan terus meninjau konten AI yang menyesatkan dan menyesatkan.

Konten yang dinilai salah atau diubah akan ditampilkan lebih rendah di linimasa dan diberi label dengan informasi tambahan.

Meta juga berkomitmen untuk menolak iklan yang mengandung konten menyesatkan dan mewajibkan pengiklan untuk mengungkapkan penggunaan teknologi digital pada iklan terkait isu politik dan sosial dalam kasus tertentu.

Penerapan label “Made with AI” akan dimulai pada Mei 2024. Sementara itu, penghapusan konten semata-mata berdasarkan kebijakan video manipulasi yang lama akan dihentikan pada Juli 2024.

Jeda waktu ini diberikan untuk membantu pengguna memahami proses pengungkapan mandiri sebelum penghentian penghapusan konten manipulasi tertentu.