Sebelumnya diberitakan, artis Ayu Anjani mengungkap kesedihan dan kekecewaanya atas meninggalnya ibu dan anak dalam insiden tenggelamnya kapal wisata KM Tiana di perairan Taman Nasional Komodo (TNK), Labuan Bajo.
Ayu Anjani mengaku sedih dan kecewa karena tidak ada kru kapal wisata yang berani menyelamatkan nyawa keluarganya. Dia menjelaskan bahwa ibunya meninggal karena terjebak di ruangan bawah kapal.
Ketika peristiwa tersebut terjadi, Ayu mengatakan bahwa tidak ada kru kapal yang berani ke ruangan tersebut.
“Aku sedih karena mama enggak selamat, karena enggak ada yang berani turun ke bawah. Padahal katanya mamaku udah minta tolong,” kata Ayu di rumah duka di kawasan Cikarang Barat, Bekasi, pada Rabu (29/6) malam, dikutip dari detikHot.
Ayu memiliki bisnis kapal yang serupa dengan yang ditumpangi ibu dan adiknya saat itu. Sehingga, aktris 31 tahun itu tidak terima bahwa sang ibunda meninggal dengan nahas.
“Mama tenggelam karena mama terjebak. Itu aku enggak terima, aku enggak terima banget,” ujar Ayu.
“Aku enggak sangka itu bisa terjadi ke mama aku, padahal aku selalu wanti-wanti ke ABK (Anak Buah Kapal) aku, aku enggak mau ada komplain dari tamu. Aku jaga banget keselamatan tamu,” imbuhnya.
Ia pun menyayangkan pertolongan Tim Search and Rescue (SAR) yang menurutnya datang terlambat sehingga tidak bisa mengevakuasi korban yang terjebak dan pada akhirnya tenggelam.