Putra sulung Presiden Jokowi,  Gibran Rakabuming Raka resmi diusung DPI Perjuangan dan beberapa partai lain sebagai calon kepala daerah di Pilkada Solo 2020.

Selain Gibran, ada tiga lagi keluarga Jokowi yang bakal maju di ajang pilkada serentak tahun ini.

Ketiganya ialah M. Bobby Afif Nasution (menantu) di Pilkada Kota Medan, Wahyu Purwanto (adik ipar) di Pilkada Gunungkidul, dan Doli Sinomba Siregar, paman Bobby Nasution (besan) di Pilkada Tapanuli Selatan.

Baca Juga:  Soal Pembatasan BBM Subsidi, DPR: Luhut Binsar Pandjaitan Harus Diplester Mulutnya Biar Gak Asal Bacot!

Pegiat HAM asal Papua, Natalius Pigai mengatakan, Indonesia di zaman Jokowi babak belur. Babak belur terkait demokrasi, HAM, hingga tata krama.

“Indonesia zaman Jokowi, era babak belurnya; demokrasi, HAM, keadilan, etika, moral dan tata krama berbangsa dan bernegara,” ujar dia di akun Twitternya, @NataliusPigai2, Selasa (21/7).

Baca Juga:  Akademisi: Kasus Suap PAW Bisa Merugikan PDIP Jelang Pilkada

Sebelumnya, Natalius Pigai mengatakan, setiap warganegara memiliki hak politik untuk mencalonkan diri atau dicalonkan dalam kontestasi politik. Tidak terkecuali bagi Gibran.

Gibran berhasil “menyisihkan” figur yang sebelumnya digadang-gadang, Achmad Purnomo.