Kemenag Terjunkan Tim Usut Kasus Penggerudukan dan Penyerangan Mahasiswa Katolik di Tangsel

Jumat 10-05-2024, 20:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konferensi pers penetapan tersangka kasus penyerangan dan penggerudukan ibadah doa Rosario yang dilakukan mahasiswa Katolik di Tangerang Selatan. Foto: Tajukflores.com

Konferensi pers penetapan tersangka kasus penyerangan dan penggerudukan ibadah doa Rosario yang dilakukan mahasiswa Katolik di Tangerang Selatan. Foto: Tajukflores.com

Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) angkat bicara terkait penggerudukan sekelompok warga terhadap mahasiswa Katolik di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, saat berdoa Rosario pada Minggu (5/5).

Juru Bicara Kemenag, Anna Hasbie, menegaskan bahwa pelanggaran hukum dalam kasus ini harus diproses sesuai aturan yang berlaku.

“Kami bersepakat bahwa pelanggaran hukum akan terus diproses sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” kata Anna dalam video singkat yang dipublikasikan pada Jumat (10/5).

Kemenag telah menerjunkan tim dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Katolik untuk mengurus permasalahan ini dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mencari penyelesaian.

Hingga saat ini, empat terduga pelaku penggerudukan telah ditangkap oleh pihak kepolisian. Anna berharap insiden serupa tidak terulang kembali dan menyerukan masyarakat untuk menjaga kondusifitas serta mengedepankan toleransi demi kerukunan antarumat beragama.

Baca Juga:  Ketua RT Diduga Provokasi Penyerangan Mahasiswa Katolik di Serpong, 2 Orang Luka Berat

“Kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menjaga suasana kondusif. Serta mengedepankan toleransi demi menjaga kerukunan umat beragama,” ucap Anna.

Sebelumnya, sekelompok mahasiswa Katolik Universitas Pamulang (Unpam) menjadi korban kekerasan dan dugaan pembacokan saat berdoa Rosario pada Minggu (5/5) malam.

Video penggerudukan viral di media sosial, menunjukkan sekelompok warga menggerebek mahasiswa di dalam rumah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : Alex K

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 33 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB