Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berencana untuk menempatkan lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan di berbagai daerah di Indonesia.

Hal ini dilakukan untuk mengatasi kesenjangan jumlah guru di berbagai daerah dan memastikan pemerataan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.

Menurut Plt Direktur PPG, Adhika Ganendra, selama ini banyak lulusan PPG yang terpusat di satu daerah, sehingga menyebabkan kekurangan guru di daerah lain.

“PPG meluluskan ini tidak sesuai dengan kebutuhan daerah. Akhirnya perlu ada distribusi lokasi di mana lulusan PPG Prajabatan ke daerah yang lebih membutuhkan,” kata Adhika dalam siaran Instagram @nunuksuryani dikutip Selasa (30/4).

Oleh karena itu, Kemendikbudristek akan menyesuaikan lokasi mengabdi bagi para pelamar PPG Prajabatan 2024. Para pendaftar diharuskan untuk mengisi preferensi lokasi mengabdi pada saat mendaftar.

“Misalnya, mengisi provinsi Lampung walaupun mengikuti PPG di Jawa Tengah. Kalau mengisi preferensi provinsi Lampung berarti dia akan siap setelah lulus PPG Prajabatan akan ditempatkan di provinsi Lampung. Sehingga penyebaran guru akan merata” ujarnya.

Adhika mengakui bahwa kebijakan ini mungkin menimbulkan kontroversi, namun hal ini dilakukan untuk memastikan pemerataan dan memenuhi kebutuhan guru di seluruh Indonesia.

Kemendikbudristek juga akan memberikan berbagai dukungan kepada para guru yang ditempatkan di daerah terpencil, seperti tunjangan khusus dan program pengembangan profesional.