Kemendikbudristek Bantu 1000 Pelaku Wirausaha Tenun di NTT

Selasa 17-10-2023, 19:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Nusa Tenggara Timur Julie Sutrisno Laiskodat mengatakan NTT mendapatkan alokasi bantuan untuk 1.000 pelaku wirausaha tenun dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)

“Alokasi bantuan ini dari hasil kerja sama Dewan Kerajinan Nasional bekerja sama dengan Kemendikbudristek melalui program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) dan dari hasil lobi kita akhirnya NTT mendapatkan alokasi 1.000 orang,” katanya di Kupang, NTT, Selasa, (24/8), melansir Antara.

Anggota DPR RI dari daerah pemilihan NTT itu mengatakan program ini dihadirkan sebagai bagian dari upaya mendorong pemulihan ekonomi masyarakat melalui pertumbuhan wirausaha muda.

Nantinya, kata dia, masing-masing calon wirausaha tenun akan mendapatkan dukungan dana senilai Rp6 juta untuk menjalankan usaha menenun tenun ikat.

Julie menjelaskan berdasarkan petunjuk teknis program, sasaran penerima manfaat program ini dibatasi yakni hanya diperuntukkan bagi warga yang berusia antara 15-25 tahun.

“Dan juga, warga yang tidak sekolah, sudah selesai sekolah, namun belum mendapatkan pekerjaan atau masih menganggur,” katanya.

Ia menjelaskan dana bantuan program akan dimanfaatkan untuk kegiatan pelatihan menenun serta pembelian alat tenun dan benang sehingga bisa menjalankan wirausaha menenun.

Lebih lanjut, Julie menjelaskan saat ini Dekranasda NTT bekerja sama dengan SMK Negeri 4 Kota Kupang menggelar pelatihan membuat alat tenun secara bertahap untuk 22 warga, masing-masing berasal dari 22 kabupaten/kota se-NTT.

Baca Juga:  Dukung Pariwisata, Bulog NTT Pasok Beras Molas Lembor ke Labuan Bajo

Para peserta pelatihan tersebut, kata dia, selanjutnya akan memproduksi alat tenun yang dijual kepada penerima manfaat program wirausaha tersebut.

Sementara itu, pasokan bahan pendukung seperti benang akan disediakan melalui dekranasda di tingkat kabupaten/kota dengan standar yang sesuai dengan permintaan pasar.

“Jadi kita persiapkan dari hulu hingga hilir, ada program, sudah ada keahlian dan peralatan pendukungnya siap sehingga usaha menenun bisa langsung dimulai,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Grab Resmi Hadir di Labuan Bajo, Dorong Digitalisasi UMKM dan Pelaku Pariwisata Lokal
EIGER Hill Flagship Store Parapuar dan EIGER Coffee Akan Dibangun di Labuan Bajo
Barantum CRM Canvassing: Solusi Terbaik untuk Pantau Sales Lapangan Anda!
Ini 7 Tanda Perusahaan Anda Wajib Menggunakan Aplikasi CRM
Bisnis Stagnan? Belajar dari Eiger, Praktisi Bisnis Ungkap Pentingnya Inovasi dan Transformasi Digital
Mengenal BSP WhatsApp Barantum: Layanan, Fitur, Hingga Biayanya
6 Tempat dan Kota Terbaik untuk Memulai Bisnis di Indonesia
Memilih Antara Bisnis Franchise atau Membangun Usaha Sendiri, Mana yang Tepat untuk Anda?
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB