Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuka program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan ke-10. Pada angkatan ini, sebanyak 26.885 orang mengikuti program tersebut.

“Jumlah ini terdiri dari 25.484 calon guru penggerak reguler, 532 calon guru penggerak daerah khusus, dan 869 calon guru penggerak rekognisi,” ujar Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan, Kasiman, dalam siaran YouTube Ditjen GTK Kemdikbud RI, dikutip Selasa (19/3).

Para peserta berasal dari 319 kabupaten/kota di 38 provinsi. Program PGP ini merupakan salah satu kebijakan prioritas Ditjen GTK untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bagi peserta didik.

“Proses pembelajaran disiapkan melalui Learning Management System (LMS) yang akan memudahkan selama proses pendidikan guru,” jelas Kasiman.

PGP angkatan 10 akan dilaksanakan selama 6 bulan efektif atau setara dengan 310 jam pelajaran, dimulai dari 15 Maret sampai 8 November 2024.

Saat ini, terdapat 61.256 guru yang telah lulus dari PGP angkatan 1 sampai 8. Sedangkan 32.203 calon Guru Penggerak Angkatan 9 masih dalam proses pendidikan.

Sebanyak 11.852 Guru Penggerak dan calon Guru Penggerak telah diangkat menjadi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah oleh pemerintah daerah.

Berikut rincian peserta PGP angkatan 10:

  • Calon Guru Penggerak Reguler: 25.484 orang
  • Calon Guru Penggerak Daerah Khusus: 532 orang
  • Calon Guru Penggerak Rekognisi: 869 orang
  • Total: 26.885 orang

Informasi lain: