“Kami mendapatkan informasi dari Kadinkes ya. Ndak (tidak) ada (dari Bupati Hery Nabit),” tegasnya.
Informasi yang disampaikan Kadinkes Manggarai kepada Kemenkes berbeda dengan pernyataan Bupati Hery Nabit yang memberhentikan ratusan Nakes non-ASN karena tidak tahan dengan aksi mereka yang beraudiensi (sebelumnya ditulis demo) ke DPRD Manggarai.
“Saya mengartikan dua hal saja (demonstrasi nakes non-ASN ke DPRD Manggarai), yakni ketidakdisiplinan dan ketidakloyalan dan ketidakpercayaan kepada pimpinan daerah untuk meneruskan atau menyelesaikan aspirasi yang ada. Kalau demikian, maka berarti perkenankan saya juga untuk menunjukkan ketidakpercayaan kepada mereka,” kata Hery, Kamis (11/4) lalu.
Sementara ratusan Nakes tersebut sudah menyampaikan permintaan maaf kepada Bupati Hery pada tanggal 19 April.Permintaan maaf mereka sudah diterima Bupati Hery dan berjanji akan memutuskan nasib mereka tiga hari setelah permintaan maaf dilakukan.
Namun,hingga saat ini nasib mereka belum juga dipastikan oleh Politikus PDIP itu.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.