Jakarta – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) berkomitmen untuk tetap melanjutkan pemberian bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat miskin di kenaikan harga pangan.
“Program ini akan dipercepat supaya masyarakat yang rentan kebutuhan dasarnya terpenuhi. Mereka juga tak terdampak kenaikan harga pangan,” kata Agus Suprapto, Staf Ahli Kemenko PMK di Jakarta, Sabtu (16/3).
Agus menjelaskan bahwa program bansos yang akan dilanjutkan, salah satunya adalah Program Keluarga Harapan (PKH).
Progam bansos PKH ini bertujuan untuk membantu keluarga miskin memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti pendidikan, kesehatan, dan pangan.
Selain PKH, pemerintah juga akan memberikan bantuan pangan ke daerah-daerah terdampak bencana alam. Bantuan ini akan disalurkan melalui Kementerian Sosial (Kemensos).
“Pemerintah harus berpihak pada warga tak mampu,” tegas Agus.
Agus juga menambahkan bahwa pemerintah terus gencar melakukan penanganan stunting (gagal tumbuh) pada anak.
Hal ini dilakukan dengan memperbaiki gizi masyarakat dan memberikan bantuan kepada anak yang mengalami stunting.
“Kita terus memperbaiki gizi masyarakat agar terhindar dari stunting. Selain itu, kepada anak yang tidak bisa mempunyai berat badan dalam dua bulan, kita berikan intervensi gizi,” katanya.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.