Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menutup tujuh situs film porno rumah produksi Kelas Bintang yang dibuat di Jakarta Selatan (Jaksel). Penutupan ini dilakukan setelah Polda Metro Jaya membongkar sindikat rumah produksi yang membuat 120 film pornografi tersebut.

“Kita akan berikan keterangan kepada Polri,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi (Dirjen IKP) Kemenkominfo Usman Kansong dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI, Rabu (20/9).

Usman mengungkapkan bahwa jumlah situs-situs pornografi tidak pernah berkurang. Menurutnya, situs-situs ini selalu muncul dengan domain baru.

“Makanya kenapa situs yang paling banyak kita blokir itu sebanyak 1,2 juta adalah situs pornografi berupa website,” kata Usman.

Lebih lanjut, Usman menjelaskan bahwa situs film porno tersebut kebanyakan berasal dari luar negeri. Sementara di Indonesia, kasus film pornografi seperti di Jaksel tersebut masih terjadi.

“Sejauh nama websitenya tetap maka dia tidak bisa dibuka,” ujarnya.

Usman juga mengatakan bahwa Kemenkominfo memiliki filter pornografi untuk mencegah tayangan tersebut diakses oleh anak-anak.

“Itu efektif. Kalau di Indonesia itu kan segala jenis pornografi terlarang bagi segala usia, kita blokir ya blokir,” tegasnya.

Tajuk Flores
Alex K